Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat mendeklarasikan tahun toleransi 2022 untuk menjaga kerukunan antar umat beragama di kota tersebut.

"Sebagai bentuk komitmen menjaga kerukunan umat beragama di Kota Singkawang, kami dari FKUB beserta perwakilan umat beragama lainnya membacakan Deklarasi Tahun Toleransi 2022," kata Ketua FKUB Kota Singkawang, Baharuddin di Singkawang, Selasa.

Baca juga: FKUB dan Polri ajak masyarakat Kalbar jaga toleransi
Baca juga: FKUB Kalbar dan Polri ajak masyarakat bangun moderasi beragama
Baca juga: FGD Pemkab dan MUI Melawi Komitmen usung kerukunan antar umat beragama

Dia menjelaskan, prosesi ini disaksikan oleh Wali Kota Singkawang, Ketua DPRD Kota Singkawang, Kajari Singkawang, Wakapolres Singkawang, Kepala Kemenag Kota Singkawang dan Kakanwil DJKN Kalimantan Barat.

Adapun isi Deklarasi Tahun Toleransi 2022, yaitu pertama, taat dan patuh terhadap Tuhan Yang Maha Esa, setia kepada Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI sebagai pedoman dalam berbangsa dan bernegara. Kedua melakukan penguatan toleransi, kerjasama, kesetaraan dan gotong royong guna mempertahankan Kota Singkawang sebagai kota toleran terbaik Nasional dan demi pemeliharaan kerukunan umat beragama.

Baca juga: Wakil Bupati Ketapang pastikan kondusifitas daerah terjaga
Baca juga: FKUB di daerah harus manfaatkan teknologi tangkal kelompok intoleran
Baca juga: Bupati Muda minta FKUB edukasi masyarakat tentang keberagaman

"Kemudian ketiga menghormati perbedaan agama, suku, ras dan budaya dan ke empat melawan gerakan Intoleransi, radikalisme, terorisme, separatisme, komunisme, serta khilafah yang bertentangan dengan Pancasila UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika demi keutuhan Negara Kesatuan Republi Indonesia," katanya.

Di tempat yang sama, Wali Kota Singkawang mengatakan terciptanya kedamaian kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia didorong oleh kesetiaan dan ketaatan seluruh masyarakat kepada dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga: Memupuk toleransi dalam melawan radikalisme
Baca juga: FKUB strategis perkuat kerukunan umat beragama
Baca juga: FKUB Kapuas Hulu: Jangan putus silahturahmi karena Pilkada

"Ketika kita setia dan taat kepada Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar negara Indonesia, saya yakin dan percaya kesatuan bangsa Indonesia tidak mudah diprovokasi oleh negara manapun. Negara Indonesia adalah negara yang besar dan terdiri dari berbagai suku, agama dan budaya yang ada di dalamnya," katanya.

Kemudian, lanjutnya, rasa cinta Tanah Air untuk penting ditanamkan bagi anak-anak kita sebagai generasi penerus bangsa sedini mungkin. Salah satunya dengan jalur pendidikan yang ampuh mendorong rasa kecintaan anak-anak terhadap Tanah Air Indonesia melalui pengamalan Pancasila dan UUD 1945.

Baca juga: Muda Mahendrawan: FKUB garda terdepan jaga keharmonisan antarumat

Lebih lanjut, Ia menilai peranan moderasi beragama sangat penting dalam menjaga NKRI, menciptakan toleransi dan kerukunan bangsa. Cara ini dianggap ampuh untuk menghadapi radikalisme suatu agama yang memecah-belah persatuan Indonesia dan mengancam kehidupan beragama.

"Tujuan launching tahun toleransi 2022 ini untuk menjaga toleransi yang sudah kita bina dan bisa terus kita tingkatkan. Sehingga, Kota Singkawang bisa dijadikan sebagai kota percontohan, kemudian, para wisatawan yang datang ke Kota Singkawang pun merasa aman dan nyaman," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022