Toko Pangan Mandiri (TPM) milik Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar berhasil meraih dua penghargaan sekaligus dari dua kategori yang berbeda dari Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian RI.
"Sangat bersyukur sekali TPM kami mendapat dua penghargaan dan ini tentu menjadi motivasi kami meningkatkan peran layanan dan manfaat dari TPM tersebut bagi masyarakat di Kalbar," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Sabtu.
Heronimus Hero menjelaskan dua kategori penghargaan yang diraih yaitu peringkat kedua toko dengan penjualan beras segar tertinggi dan peringkat kedua omzet tertinggi di Indonesia.
"Dari 34 provinsi di Indonesia, kembali Kalbar berada peringkat kedua dari dua kategori dan ini suatu kebanggaan dan kerjasama tim serta atas dukungan dari Gubernur Kalbar," ucapnya.
Menurutnya, TPM hadir dalam rangka menyediakan pangan yang murah dan berkualitas serta meningkatkan akses pangan masyarakat khususnya terhadap pangan pokok dan strategis sekaligus berperan dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan.
"Saat ini kami melakukan upaya optimalisasi TPM yakni dengan menambah luas dan penataan layanan di outlet/toko, menambah jangkauan layanan, dan menambah cakupan komoditas seperti dengan menjual juga komoditas buah dan sayur segar serta produk-produk olahan dari para UMKM yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal," katanya.
Ia menambahkan bahwa selain layanan setiap hari kerja, TPM juga melakukan layanan melalui Gelar Pangan Murah pada kegiatan tertentu dan menjelang hari besar keagamaan nasional. Untuk memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat, Toko Pangan Mandiri juga melakukan layanan secara mobile sewaktu-waktu sesuai kebutuhan yang pelaksanaannya bekerja sama dengan pemerintah setempat (Lurah/RW/RT), komunitas, organisasi atau pihak-pihak lain.
"Layanan TPM yang beralamat di Komplek Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar bisa diakses oleh masyarakat setiap hari kerja mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB. Komoditas pangan yang secara rutin disediakan saat ini terdiri dari beras, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, daging kerbau/sapi, daging ayam, dan telur ayam ras," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Sangat bersyukur sekali TPM kami mendapat dua penghargaan dan ini tentu menjadi motivasi kami meningkatkan peran layanan dan manfaat dari TPM tersebut bagi masyarakat di Kalbar," ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar, Heronimus Hero di Pontianak, Sabtu.
Heronimus Hero menjelaskan dua kategori penghargaan yang diraih yaitu peringkat kedua toko dengan penjualan beras segar tertinggi dan peringkat kedua omzet tertinggi di Indonesia.
"Dari 34 provinsi di Indonesia, kembali Kalbar berada peringkat kedua dari dua kategori dan ini suatu kebanggaan dan kerjasama tim serta atas dukungan dari Gubernur Kalbar," ucapnya.
Menurutnya, TPM hadir dalam rangka menyediakan pangan yang murah dan berkualitas serta meningkatkan akses pangan masyarakat khususnya terhadap pangan pokok dan strategis sekaligus berperan dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan.
"Saat ini kami melakukan upaya optimalisasi TPM yakni dengan menambah luas dan penataan layanan di outlet/toko, menambah jangkauan layanan, dan menambah cakupan komoditas seperti dengan menjual juga komoditas buah dan sayur segar serta produk-produk olahan dari para UMKM yang berbasis pada pemanfaatan sumber daya lokal," katanya.
Ia menambahkan bahwa selain layanan setiap hari kerja, TPM juga melakukan layanan melalui Gelar Pangan Murah pada kegiatan tertentu dan menjelang hari besar keagamaan nasional. Untuk memperluas jangkauan layanan kepada masyarakat, Toko Pangan Mandiri juga melakukan layanan secara mobile sewaktu-waktu sesuai kebutuhan yang pelaksanaannya bekerja sama dengan pemerintah setempat (Lurah/RW/RT), komunitas, organisasi atau pihak-pihak lain.
"Layanan TPM yang beralamat di Komplek Kantor Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalbar bisa diakses oleh masyarakat setiap hari kerja mulai pukul 08.00 sampai pukul 15.00 WIB. Komoditas pangan yang secara rutin disediakan saat ini terdiri dari beras, gula, minyak goreng, bawang merah, bawang putih, daging kerbau/sapi, daging ayam, dan telur ayam ras," jelasnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022