Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu wilayah Kalimantan Barat mewujudkan pembangunan peningkatan akses jalan daerah terpencil Nanga Erak-Nanga Raun penghubung Kecamatan Kalis dan Kecamatan Putussibau Selatan dengan anggaran sebesar Rp17,1 miliar.

"Pekerjaan jalan Nanga Erak-Nanga Raun mulai dibangun sebagai komitmen kami untuk membangun Kapuas Hulu dari pinggiran membuka akses masyarakat di daerah terisolir," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, saat peluncuran dimulainya pekerjaan ruas jalan Nanga Erak-Nanga Raun, di Desa Cempak Baru Kecamatan Putussibau Selatan Kapuas Hulu, Selasa.

Baca juga: Pemerintah Kapuas Hulu mulai bangun jalan pelosok Silat Hulu dengan anggaran Rp19,9 miliar
Baca juga: Kejari Sintang tetapkan 2 tersangka kasus korupsi Jalan Sungai-Ana
Baca juga: Presiden: Pemerintah bangun 1.900 km jalan tol dalam 7 tahun

Disampaikan Fransiskus, ruas jalan Nanga Erak-Nanga Raun merupakan jalan desa yang dilewati beberapa perkampungan penghubung wilayah Kecamatan Kalis dan Kecamatan Putussibau Selatan, dengan panjang jalan kurang lebih 17 kilometer.

Menurutnya, jalan tersebut perlu ditingkatkan karena sangat dibutuhkan masyarakat sebagai akses penghubung dari desa menuju ibu kota kecamatan ke ibu kota kabupaten.

Baca juga: Bupati Citra usulkan pembangunan jalan di Musrenbang
Baca juga: Pembangunan jalan layang dimulai, Bupati Kapuas Hulu minta selesai tepat waktu
Baca juga: Kubu Raya fokus benahi infrastruktur jalan poros di Sungai Kakap

Dikatakan dia, peningkatan jalan itu dianggarkan melalui APBD Kapuas Hulu Tahun Anggaran 2022 sebesar Rp17,1 miliar, dengan sejumlah pekerjaan seperti pengaspalan, timbunan kerikil dan juga pembangunan jembatan serta gorong-gorong.

"Saya minta dukungan masyarakat dan semua pihak agar pelaksanaan pekerjaan itu bisa berjalan lancar, sebab itu juga untuk kepentingan masyarakat, sehingga ada kenyamanan dalam mengakses jalan," jelasnya.
Baca juga: Pemkab Kapuas Hulu siap atasi kerusakan Jalan Amin
Baca juga: Kubu Raya fokus pembangunan jalan poros antar kecamatan
Baca juga: Pemkot Pontianak targetkan segera tuntaskan pembangunan jalan paralel

Dia menyebutkan dalam kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Kapuas Hulu bertekad mewujudkan visi dan misi untuk membangun Kapuas Hulu dari daerah pinggiran.

"Jalan Nanga Erak-Nanga Raun salah satu bukti nyata pembangunan dari daerah pinggiran, yang juga sejalan dengan program Presiden Jokowi membangun dari pinggiran," ucap Fransiskus.

Baca juga: Kejaksaan Tinggi Kalbar tangkap seorang DPO terpidana korupsi pembangunan jalan
Baca juga: Bupati Kayong pastikan pembangunan jalan sumber DAK selesai tahun ini
Baca juga: Bupati Kayong ingatkan pemprov tambah anggaran pembangunan jalan

Fransiskus pun menyadari anggaran di daerah sangat terbatas, sehingga masih banyak daerah terpencil yang membutuhkan pembangunan infrastruktur, untuk itu akan dibangun secara bertahap.

Untuk itu, dia meminta masyarakat bisa juga memahami kondisi keuangan daerah. Meskipun demikian, dirinya tetap berkomitmen untuk menuntaskan program kerja visi dan misi menuju Kapuas Hulu Hebat selama menjabat sebagai Bupati Kapuas Hulu.

Baca juga: Pembangunan Rumah Tahfidz Qur'an Al Amien jalan hadirkan generasi Qurani masa depan
Baca juga: Realisasi pembangunan infrastruktur Kapuas Hulu sudah 97,26 persen.
Baca juga: Pembangunan jalan Kapuas Hulu Kalbar menuju Kaltim masih 100 kilometer

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022