Polisi di perbatasan Indonesia-Malaysia, yakni jajaran Kepolisian Sektor Sanggau Ledo, Polres Bengkayang, Kalimantan Barat pada momentum Peringatan Hari Anak Nasional 2022 ikut berpartisipasi melakukan kampanye pentingnya pelindungan terhadap anak di daerah tersebut.
"Kampanye tahun ini mengangkat tema 'Akhiri Kekerasan Berawal dari Saya'. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melakukan arak-arakan oleh kurang lebih 100 anak yang berusia 6-10 tahun, yang berasal dari anak-anak binaan PPA Kanaan Sanggau Ledo," ujar Kepala Kepolisian Sektor Sanggau Ledo, Ipda Dwiyanto Bhanu Susilo saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Baca juga: PKK Sambas peringati Hari Anak Nasional dengan edukasi pola asuh
Baca juga: Edi Kamtono ajak warga berempati pada anak terdampak pandemi
Baca juga: Ini jawaban Jokowi saat ditanya anak-anak tentang tugas sebagai presiden
Ia menjelaskan dalam kampanye itu, anak-anak diajak melakukan pawai berjalan dimulai dari Halaman Gereja GBI Sanggau Ledo menuju pasar dan berakhir di Kepolisian Sektor Sanggau Ledo dengan membawa beberapa spanduk berisi tulisan "Stop kekerasan terhadap anak dan selamatkan anak Indonesia".
"Di Kantor Polisi Sektor Sanggau Ledo, anak-anak yang rata-rata berusia di bawah umur tersebut disambut hangat oleh jajaran dengan bermain dan bernyanyi bersama di halaman. Selain itu, anak-anak juga diberikan pengenalan ruangan-ruangan di dalam kantor," kata dia.
Baca juga: Galeri Nasional Indonesia gelar tur virtual peringati Hari Anak
Baca juga: Landak kedepankan program peningkatan kualitas anak
Baca juga: Pasien anak COVID-19 di RSUD Soedarso tempati ruang khusus
Dalam kesempatan itu, anak-anak yang berpartisipasi dalam kampanye dikenalkan Taman Belajar yang bernama Wira Satria Wicaksana. Sarana tersebut bisa digunakan oleh para siswa-siswi yang belajar secara online dengan menggunakan fasilitas internet yang ada di Kantor Polisi Sektor Sanggau Ledo.
“Kami juga mengapresiasi semangat anak-anak di Sanggau Ledo untuk melakukan kampanye anak di momentum Hari Anak Nasional ini. Kami mendukung dan memberikan kesempatan anak-anak untuk berkreasi menampilkan karya mereka," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Pontianak harapkan orang tua tidak biarkan anak bebas bermain gadget
Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional di Istana Rakyat
Baca juga: Enam Forum Anak tingkat kecamatan di Kubu Raya sudah terbentuk
Ia berharap agar anak-anak Indonesia, khususnya di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang bisa terpenuhi hak-haknya. Termasuk untuk bisa tumbuh kembang mencapai cita-cita sebagai generasi penerus bangsa.
"Tentu, harapan bersama anak-anak ini terlindungi haknya dan bersama mewujudkan cita-cita anak kita," kata dia.
Baca juga: PLN Kalbar bangun Posyandu dalam peringati Hari Anak Nasional
Baca juga: LBP2AR sebut jaringan narkoba sasar anak-anak sebagai pengedar
Baca juga: Pemkot Pontianak Desak Hukum Berat Pelaku Kekerasan Terhadap Anak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Kampanye tahun ini mengangkat tema 'Akhiri Kekerasan Berawal dari Saya'. Adapun kegiatan tersebut dilaksanakan dengan melakukan arak-arakan oleh kurang lebih 100 anak yang berusia 6-10 tahun, yang berasal dari anak-anak binaan PPA Kanaan Sanggau Ledo," ujar Kepala Kepolisian Sektor Sanggau Ledo, Ipda Dwiyanto Bhanu Susilo saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Baca juga: PKK Sambas peringati Hari Anak Nasional dengan edukasi pola asuh
Baca juga: Edi Kamtono ajak warga berempati pada anak terdampak pandemi
Baca juga: Ini jawaban Jokowi saat ditanya anak-anak tentang tugas sebagai presiden
Ia menjelaskan dalam kampanye itu, anak-anak diajak melakukan pawai berjalan dimulai dari Halaman Gereja GBI Sanggau Ledo menuju pasar dan berakhir di Kepolisian Sektor Sanggau Ledo dengan membawa beberapa spanduk berisi tulisan "Stop kekerasan terhadap anak dan selamatkan anak Indonesia".
"Di Kantor Polisi Sektor Sanggau Ledo, anak-anak yang rata-rata berusia di bawah umur tersebut disambut hangat oleh jajaran dengan bermain dan bernyanyi bersama di halaman. Selain itu, anak-anak juga diberikan pengenalan ruangan-ruangan di dalam kantor," kata dia.
Baca juga: Galeri Nasional Indonesia gelar tur virtual peringati Hari Anak
Baca juga: Landak kedepankan program peningkatan kualitas anak
Baca juga: Pasien anak COVID-19 di RSUD Soedarso tempati ruang khusus
Dalam kesempatan itu, anak-anak yang berpartisipasi dalam kampanye dikenalkan Taman Belajar yang bernama Wira Satria Wicaksana. Sarana tersebut bisa digunakan oleh para siswa-siswi yang belajar secara online dengan menggunakan fasilitas internet yang ada di Kantor Polisi Sektor Sanggau Ledo.
“Kami juga mengapresiasi semangat anak-anak di Sanggau Ledo untuk melakukan kampanye anak di momentum Hari Anak Nasional ini. Kami mendukung dan memberikan kesempatan anak-anak untuk berkreasi menampilkan karya mereka," kata dia.
Baca juga: Wali Kota Pontianak harapkan orang tua tidak biarkan anak bebas bermain gadget
Baca juga: Peringatan Hari Anak Nasional di Istana Rakyat
Baca juga: Enam Forum Anak tingkat kecamatan di Kubu Raya sudah terbentuk
Ia berharap agar anak-anak Indonesia, khususnya di Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang bisa terpenuhi hak-haknya. Termasuk untuk bisa tumbuh kembang mencapai cita-cita sebagai generasi penerus bangsa.
"Tentu, harapan bersama anak-anak ini terlindungi haknya dan bersama mewujudkan cita-cita anak kita," kata dia.
Baca juga: PLN Kalbar bangun Posyandu dalam peringati Hari Anak Nasional
Baca juga: LBP2AR sebut jaringan narkoba sasar anak-anak sebagai pengedar
Baca juga: Pemkot Pontianak Desak Hukum Berat Pelaku Kekerasan Terhadap Anak
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022