Penyaluran dana desa (DD) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) per 16 September 2022 sudah mencapai Rp557,3 miliar atau 73,3 persen dari total alokasi pada 2022, yang mencapai Rp760,29 miliar untuk 841 desa di tujuh kabupaten.

"Penggunaan DD antara lain untuk pembangunan, pemberdayaan masyarakat, dan bantuan langsung tunai (BLT)," ujar Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Provinsi Kaltim Sri Wartini di Samarinda, Kaltim, Jumat.

DD 2022 senilai Rp760,29 miliar jika dibagi rata untuk 841 desa di Kaltim, maka tiap desa memperoleh Rp904 juta. Namun, pembagian DD tidak disamaratakan untuk semua desa, tetapi berdasarkan formula yang ditetapkan oleh Kementerian Keuangan dan Kementerian Desa.

Terdapat empat formula untuk menentukan besaran alokasi DD, yakni berdasarkan pada jumlah penduduk, jumlah warga miskin, luas wilayah, dan indeks kesulitan geografis di masing-masing desa, sehingga ada desa yang memperoleh Rp450 juta, ada juga yang memperoleh hingga Rp1,6 miliar.

Ia melanjutkan, kabupaten yang paling banyak menerima DD tahun ini adalah Kutai Kartanegara dengan nilai Rp176,9 miliar untuk 193 desa yang tersebar di 18 kecamatan, dengan progres penyaluran DD mencapai Rp138,8 miliar atau 78,46 persen.

Kemudian, Kabupaten Kutai Barat dengan total DD Rp157,19 miliar untuk 190 desa yang tersebar di 16 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp109,57 miliar atau sebesar 69,71 persen.

Selanjutnya, Kabupaten Kutai Timur dengan total DD 2022 senilai Rp144,75 miliar untuk 139 desa yang tersebar di 16 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp102,49 miliar atau sebesar 70,80 persen.

Berikutnya, Kabupaten Paser dengan total DD tahun 2022 senilai Rp115,26 miliar untuk 139 desa yang tersebar di 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp86,45 miliar atau sebesar 75,01 persen.

Di Kabupaten Berau, lanjutnya tahun ini menerima DD dengan nilai Rp87,83 miliar untuk 100 desa yang tersebar pada 10 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp65,24 miliar atau sebesar 74,28 persen.

Kemudian, Kabupaten Mahakam Ulu dengan total DD Rp51,32 miliar untuk 50 desa yang tersebar di lima kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp33,88 miliar atau sebesar 66,03 persen.

"Terakhir, Kabupaten Penajam Paser Utara dengan total DD sebesar Rp27,02 miliar untuk 30 desa di 4 kecamatan, dengan penyaluran DD saat ini sudah mencapai Rp20,86 miliar atau sebesar 77,19 persen," kata Sri.

Baca juga: 90 desa di Landak sudah gunakan mekanisme penyaluran BLT-DD secara non-tunai
Baca juga: Koramil Bengkayang ikut kawal penyaluran BLT DD tahap III
 

Baca juga: Kejaksaan bidik indikasi penyimpangan BLT dana desa di Kapuas Hulu
Baca juga: APDESI Bengkayang lega penyaluran Dana Desa tahap satu segera cair

Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Daerah Tertinggal Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat Rudi Hartono menyebutkan bahwa penyaluran Dana Desa (DD) tahap pertama di daerah itu sudah terealisasi 100 persen.

"Penyaluran bantuan DD sudah menyesuaikan dan berpatokan pada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 190 Tahun 2021. Penyaluran DD tahap pertama sudah dilakukan 100 persen," Kata Rudi Hartono saat dihubungi di Bengkayang, Rabu.

a menjelaskan bahwa untuk penyaluran DD tersebut melalui beberapa tahapan, tergantung pada status tiap-tiap desa. Untuk desa yang masuk golongan desa mandiri melalui dua tahapan. Sementara untuk desa dengan golongan di luar desa mandiri terbagi menjadi tiga tahapan.

"Kalau tergolong desa mandiri ada dua tahapan, yakni tahap pertama harus selesai Juni dan kedua Desember. Untuk status desa selain desa mandiri, ada tiga tahapan, pertama Juni, kedua Juli, dan ketiga Desember," ujarnya.

Baca selanjutnya: Realisasi penyaluran dana desa tahap pertama di Bengkayang 100 persen

Baca juga: Kades Kinjil Pesisir akan dukung operasional Panitia Kurban di Desa
Baca juga: Pemerintah Kabupaten Landak bentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah
 

Pewarta: M Ghofar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022