Kapolres Bengkayang Kalimantan Barat, AKBP Bayu Suseno turun langsung dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2022 kepada pelajar SMA 2 di Bengkayang, Selasa.

"Sosialisasi ini kami lakukan untuk memberitahukan kepada pelajar SMA di Bengkayang, bahwa saat ini Polres Bengkayang sedang menggelar Operasi Zebra Kapuas 2022 yang akan dilaksanakan selama 14 hari," kata Bayu Suseno di Bengkayang.

Baca juga: Bupati Aron ingatkan pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas dengan humanis

Dia menjelaskan Operasi Zebra Kapuas ini bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan lalu lintas dan angka fatalitas. Serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas sehingga terciptanya keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas serta meningkatkan disiplin berlalu lintas di jalan.

Dia menambahkan, jumlah kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Bengkayang sejak Januari hingga September 2022, tercatat sebanyak 32 kasus dengan korban meninggal dunia 24 orang, luka berat 20 orang, dan luka ringan 25 orang, dengan kerugian materiil sebesar Rp195 juta.

"Sedangkan untuk kasus kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pelajar sebanyak 13 kasus atau 30 persen dengan korban meninggal dunia lima orang, luka berat empat orang, dan luka ringan empat orang," ujarnya.

Baca juga: Masyarakat Melawi diimbau patuhi aturan saat operasi Zebra Kapuas

Dari data tersebut di atas bahwa kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan korban meninggal dunia dan pelanggaran lalu-lintas yang ada di Kabupaten Bengkayang jumlahnya cukup tinggi karena kurang disiplin dalam berlalu lintas dan para pengemudi kendaraan bermotor tidak taat pada undang-undang dan peraturan lalu-lintas yang berlaku, katanya.

"Hal itu disebabkan kurangnya pengetahuan pengemudi kendaraan bermotor terhadap rambu-rambu, marka jalan, dan etika dalam berlalu lintas," katanya.

Sehingga dia mengimbau kepada para pengendara kendaraan bermotor agar melaksanakan semua ketentuan undang-undang dan peraturan serta etika berlalu-lintas dengan baik agar tidak menjadi korban kecelakaan lalu-lintas.

Kepada para guru dan siswa SMA 2 Bengkayang, Kapolres Bengkayang berharap pesan yang disampaikan dapat diterima dan diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari, sebab terciptanya ketertiban dan kelancaran lalu-lintas menjadi tanggung jawab bersama.

"Jadilah pelopor keselamatan berlalu-lintas dan budayakan keselamatan sebagai kebutuhan. stop pelanggaran, stop kecelakaan dan keselamatan untuk kemanusiaan," ujarnya.

Pada kesempatan ini, Kapolres Bengkayang juga menyerahkan helm sebagai simbolis kepada pelajar SMA 2 Bengkayang sebagai wujud pelopor keselamatan berlalu-lintas sebagai inovasi pada pelaksanaan Operasi Zebra Kapuas 2022.

Baca juga: Polisi Jateng sudah tidak lagi melakukan razia lalu lintas di jalan
Baca juga: Kedepankan edukasi pada Operasi Zebra Kapuas
Baca juga: Kapolres Kapuas Hulu imbau pengendara bermotor patuhi aturan berlalu lintas


 

Pewarta: Andilala

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022