Objek wisata Air Terjun Medang Pulang di Desa Tani Makmur Kecamatan Hulu Gurung, wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, dipadati pengunjung sejak beberapa bulan terakhir hingga musim libur saat ini.
"Pemerintah daerah mengapresiasi kepada pihak desa yang konsisten dalam merawat dan mengelola tempat wisata itu," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau, Minggu.
Disampaikan Fransiskus, dari laporan Dinas Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu tercatat sekitar 4.745 pengunjung yang berwisata ke Air Terjun Medang Pulang.
Menurutnya, wisata Air Terjun Medang Pulang berpotensi untuk terus dikembangkan kedepannya.
"Wisata itu sangat produktif dan strategis karena banyak pengunjungnya," ucap dia.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan memberikan dukungan untuk pembangunan infrastruktur pendukung dalam pengembangan objek wisata tersebut.
"Saya sudah perintahkan Dinas PU untuk memperhatikan sarana dan prasarana di sini seperti jalan dan jembatan," kata Fransiskus.
Dia pun berpesan kepada masyarakat dan pengelolaan wisata Air Terjun Medang Pulang agar tetap komitmen dalam memelihara dan mengembangkan wisata terus dengan menjaga kebersihan, kenyamanan pengunjung serta keamanan dan ketertiban baik masyarakat setempat maupun para pengunjung.
Sementara itu, Kepala Desa Tani Makmur Kecamatan Hulu Gurung Tino mengatakan, Wisata air Terjun Medang Pulang tersebut merupakan ikon dan kebanggaan masyarakat Tani Makmur.
Dia mengatakan, pihak desa dan masyarakat Tani Makmur akan terus berupaya menjaga dan mengelola serta mengembangkan wisata objek itu.
Dijelaskan Tino, pihaknya pun telah dibantu oleh pemerintah pusat dalam pengembangan objek wisata diantaranya yaitu toilet umum sebanyak enam unit, gazebo dua unit, kedai empat unit dan jalan lingkungan.
Kendati demikian, Objek Wisata Air Terjun Medang Pulang yang dirintis sejak Tahun 1992 itu, masih banyak memerlukan perhatian terutama sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Disebutkan Tino, salah satu kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat yaitu akses jembatan, selain merupakan kebutuhan dasar juga dapat memperlancar akses pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar tempat wisata.
"Kami sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah dalam upaya pengembangan tempat wisata dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Tino.
Untuk diketahui, Air Terjun Medang Pulang merupakan wisata alam yang sangat terjaga, memiliki air terjun dan warna air yang merah.
Panorama alam tersebut, memiliki daya tarik tersendiri, karena selain keindahan alam yang masih terjaga, masyarakat di sekitar Air Terjun Medang Pulang tersebut juga komitmen menjaga kelestarian alam dengan karakter masyarakat yang ramah tamah dengan mengedepankan kearifan lokal dan rasa kekeluargaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Pemerintah daerah mengapresiasi kepada pihak desa yang konsisten dalam merawat dan mengelola tempat wisata itu," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau, Minggu.
Disampaikan Fransiskus, dari laporan Dinas Pariwisata Kabupaten Kapuas Hulu tercatat sekitar 4.745 pengunjung yang berwisata ke Air Terjun Medang Pulang.
Menurutnya, wisata Air Terjun Medang Pulang berpotensi untuk terus dikembangkan kedepannya.
"Wisata itu sangat produktif dan strategis karena banyak pengunjungnya," ucap dia.
Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu akan memberikan dukungan untuk pembangunan infrastruktur pendukung dalam pengembangan objek wisata tersebut.
"Saya sudah perintahkan Dinas PU untuk memperhatikan sarana dan prasarana di sini seperti jalan dan jembatan," kata Fransiskus.
Dia pun berpesan kepada masyarakat dan pengelolaan wisata Air Terjun Medang Pulang agar tetap komitmen dalam memelihara dan mengembangkan wisata terus dengan menjaga kebersihan, kenyamanan pengunjung serta keamanan dan ketertiban baik masyarakat setempat maupun para pengunjung.
Sementara itu, Kepala Desa Tani Makmur Kecamatan Hulu Gurung Tino mengatakan, Wisata air Terjun Medang Pulang tersebut merupakan ikon dan kebanggaan masyarakat Tani Makmur.
Dia mengatakan, pihak desa dan masyarakat Tani Makmur akan terus berupaya menjaga dan mengelola serta mengembangkan wisata objek itu.
Dijelaskan Tino, pihaknya pun telah dibantu oleh pemerintah pusat dalam pengembangan objek wisata diantaranya yaitu toilet umum sebanyak enam unit, gazebo dua unit, kedai empat unit dan jalan lingkungan.
Kendati demikian, Objek Wisata Air Terjun Medang Pulang yang dirintis sejak Tahun 1992 itu, masih banyak memerlukan perhatian terutama sarana dan prasarana pendukung lainnya.
Disebutkan Tino, salah satu kebutuhan mendesak yang diperlukan masyarakat yaitu akses jembatan, selain merupakan kebutuhan dasar juga dapat memperlancar akses pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar tempat wisata.
"Kami sangat berharap dukungan dari pemerintah daerah dalam upaya pengembangan tempat wisata dengan tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," kata Tino.
Untuk diketahui, Air Terjun Medang Pulang merupakan wisata alam yang sangat terjaga, memiliki air terjun dan warna air yang merah.
Panorama alam tersebut, memiliki daya tarik tersendiri, karena selain keindahan alam yang masih terjaga, masyarakat di sekitar Air Terjun Medang Pulang tersebut juga komitmen menjaga kelestarian alam dengan karakter masyarakat yang ramah tamah dengan mengedepankan kearifan lokal dan rasa kekeluargaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023