Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menggelar pasar murah di kota Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu dalam rangka pengendalian inflasi menjelang Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 di daerah tersebut.

"Pasar murah itu untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok serta upaya menstabilkan harga di pasaran menjelang Natal dan tahun baru," kata Koordinator Lapangan Pasar Murah Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Sumber Daya Mineral (Disperindag ESDM) Kalimantan Barat Ahmad Ridha Priari kepada ANTARA di Putussibau Kapuas Hulu, Senin,

Disampaikan Ahmad, pada pasar murah itu disediakan sembako terdiri atas minyak goreng, gula dan beras yang dikemas dalam satu paket.

Untuk harga satu paket sembako sebesar Rp89 ribu dengan isi minyak goreng kemasan satu liter, gula satu kilogram dan beras satu kantong berisi lima kilogram.

"Setiap warga diperbolehkan membeli maksimal dua paket dalam satu kupon," katanya.

Dia menjelaskan harga minyak goreng sebesar Rp15 ribu per liter, gula Rp14 ribu dan beras isi 5 kilogram sebesar Rp60 ribu.

Menurut Ahmad, pelaksanaan pasar murah di Kota Putussibau tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah dan Bulog Putussibau.

"Kami harapkan kehadiran operasi pasar murah itu membantu meringankan beban masyarakat serta memastikan ketersediaan sembako untuk kebutuhan masyarakat," ucapnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Pembantu Perum Bulog Putussibau Azwar Fuad mengatakan dalam operasi pasar murah tersebut pihaknya menyiapkan sebanyak 12 ton beras, minyak goreng sebanyak 3.000 liter dan gula sebanyak 2,8 ton yang dilaksanakan pafa Senin dan Selasa (12/12).

Dikatakan Fuad, operasi pasar murah memang rutin dilaksanakan atas kerja sama pemerintah provinsi, pemerintah daerah dan Perum Bulog Cabang Putussibau.

Dia menjelaskan kehadiran pasar murah selain untuk pengendalian inflasi juga sebagai upaya dalam menstabilkan sejumlah harga kebutuhan pokok di Kapuas Hulu terutama menjelang Hari Raya Natal dan tahun baru.

"Kami dari Bulog Putussibau terus berupaya membantu masyarakat menyediakan sejumlah kebutuhan pokok dengan harga terjangkau serta menstabilkan harga," kata Fuad.

Di sisi lain, Sarah (38) seorang ibu warga kota Putussibau yang turut antre di lokasi pasar murah, mengaku terbantu dengan dilaksanakannya pasar murah.

Sarah menuturkan ada perbedaan harga untuk minyak goreng di pasar seharga Rp17 ribu sampai dengan Rp18 ribu per liter, sedangkan di pasar murah hanya dijual Rp15 ribu per liter.

Untuk, gula di pasaran berkisar Rp18 ribu per kilogram, sedangkan di pasar murah hanya Rp14 ribu per kilogram.

"Bagi kami pasar murah itu sangat membantu, kami berharap pemerintah sering-sering menggelar pasar murah," katanya.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023