Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Kalimantan Barat Bintoro mengatakan pihak terus mengawal stok dan harga 12 jenis komoditas pangan strategis agar stabil sehingga inflasi daerah bisa terkendali.

"Ketersediaan dan harga pangan strategis yang berjumlah 12 ini terus betul - betul dikawal dan jangan sampai lengah. Kami bahkan selalu turun ke lapangan agar dua hal itu bisa membuat harga stabil. Sehingga masyarakat daya belinya terjaga dan inflasi terkendali," ujarnya di Pontianak, Minggu.

Ia mengatakan apalagi menjelang hari besar keagamaan seperti menyambut Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh dan Ramadhan serta Idul Fitri, persiapan dan pengendalian sudah dilakukan saat ini.

"Rapat koordinasi dan pemantauan untuk menyambut hari besar keagamaan tersebut dimaksimalkan dan jauh hari dilakukan. Sehingga ketika saat perayaan kebutuhan yang meningkat bisa dipenuhi dan harga tidak melonjak," papar dia.

Menurutnya dari 12 jenis komoditas pangan strategis di antaranya beras, jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng dan kedelai. Komoditas strategis itu sebagian masih didatangkan dari luar Kalimantan Barat dan sebagian dari lokal.

Sejauh ini menurutnya dari luar pasokan dan distribusi masih aman. Tantangan berupa kondisi cuaca terutama yang berkaitan kapal laut yang membawa barang dari Pulau Jawa masih aman sehingga stok masih cukup.

"Sejauh ini dari data yang ada stok 12 komoditas strategis di Kota Pontianak masih aman hingga dua bulan ke depan. Harga juga masih terkendali walaupun ada yang naik namun masih wajar. Kita harap jalur distribusi terus lancar terutama yang dipasok dari luar. Semoga angkutan laut tidak bermasalah dengan kondisi cuaca," kata dia.

Ia menyebutkan untuk stok dan harga beras, stok untuk Kota Pontianak pada Januari 2024 ini 3.026,92 ton. Kebutuhan diperkirakan 1.332,04 ton sehingga ada surplus 2.840,13 atau kelebihan yang ada bisa untuk dua bulan ke depan. Sedangkan untuk rata - rata harga per kilogram beras saat ini Rp14.000.

"Untuk komoditas beras contohnya ini sangat aman di Kota Pontianak sebab bisa surplus dan bisa untuk dua bulan ke depannya. Dari sisi harga juga relatif stabil. Untuk komoditas lainnya jagung, bawang merah, bawang putih, cabai besar, cabai rawit, daging sapi, ayam ras, telur ayam ras, gula pasir, minyak goreng dan kedelai semua neraca surplus. Sehingga kita harap masyarakat tidak perlu khawatir. Kami terus mengawal ini sehingga tidak bergejolak baik stok dan harga di lapangan," papar dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024