Pj Sekda Kalimantan Barat Muhammad Bari mengatakan, pihaknya terus menjaga tutupan lahan yang ada di provinsi itu sebagai upaya mencegah perubahan iklim dan meningkatkan resapan air dalam pencegahan banjir dengan memaksimalkan program penghijauan.

"Sampai saat ini Pemprov Kalbar terus peningkatan tutupan lahan melalui penanaman pohon, diharapkan dapat berfungsi sebagai penahan run-off air hujan dan meningkatkan resapan air," kata Bari di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan rencana strategis ini sebagai bagian dari upaya nyata untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, memerangi perubahan iklim, dan melindungi masyarakat dari dampak bencana alam.

Komitmen ini mencerminkan peran penting daerah tersebut dalam upaya nasional untuk mencapai target peningkatan tutupan hutan dan mitigasi perubahan iklim.

"Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat Fokus pada Rehabilitasi Hutan dan Penanganan Perubahan Iklim untuk 10 tahun ke depan," katanya.

Pada tahun 2023-2032, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat telah menetapkan Rencana Umum Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RU-RHL) sebagai panduan utama dalam pelaksanaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL) di lapangan.

RU-RHL mencakup rencana lokasi kegiatan RHL seluas ± 392.247 hektare (Ha) di provinsi tersebut. Rinciannya mencakup Ekosistem Daratan seluas 335.114 Ha, Ekosistem Mangrove 3.207 Ha, Ekosistem Sempadan Sungai 811 Ha, dan Ekosistem Gambut 53.113 Ha.

"Isu perubahan iklim menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, yang menegaskan komitmennya untuk memerangi perubahan iklim dengan mempertahankan tutupan hutan seluas 7,6 Juta Ha," katanya.

Dari jumlah tersebut, 6,1 Juta Ha berada di dalam Kawasan Hutan, sementara 1,5 Juta Ha terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL), sesuai dengan Dokumen Rencana Aksi FOLU Net Sink 2030 Provinsi Kalimantan Barat.

"Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penanaman pohon di sepanjang musim hujan 2023/2024, sesuai arahan dari Presiden Republik Indonesia. Kegiatan penanaman ini diharapkan dapat mengurangi dampak bencana banjir di Kalimantan Barat di masa yang akan datang," kata Bari.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024