Ruas jalan Mataso-Ulak Pauk Kecamatan Embaloh Hulu, daerah perbatasan Indonesia-Malaysia di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat segera di bangun pada tahun ini.
Ruas jalan Mataso-Ulak Pauk tersebut merupakan satu diantara empat ruas jalan yang menjadi prioritas pemerintah daerah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran sebesar Rp89,4 miliar.
"Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kami dalam pembangunan sebab jika akses jalan baik maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan semakin baik," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Dikatakan Fransiskus, dari DAK fisik sebesar Rp89,4 miliar itu akan digunakan untuk membantu lima ruas jalan yaitu ruas jalan Mataso-Ulak Pauk Kecamatan Embaloh Hulu, ruas jalan Semangut -Segita (Kelibang) Kecamatan Bunut Hulu, ruas jalan Tepuai-Nanga Taman Kecamatan Hulu Gurung dan Boyan Tanjung, ruas jalan Nanga Lidi-Kerangan Panjang Kecamatan Hulu Gurung dan Pengkadan serta ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah Kecamatan Hulu Gurung dan Jongkong.
Menurut Fransiskus, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kapuas Hulu nomor 1.158 Tahun 2023 bahwa yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu yaitu jalan kabupaten dengan panjang 1.106,148 kilogram yang terdiri dari 146 ruas jalan.
Sedangkan, jalan desa total panjang 878,98 kilometer terdiri dari 124 ruas jalan.
Fransiskus mengatakan dari panjang ruas jalan kabupaten tersebut kondisi jalan baru beraspal atau kondisi mantap kurang lebih 68,08 persen, sedangkan untuk jalan desa tingkat kemantapannya baru mencapai 30,21 persen.
"Kapuas Hulu patut bersyukur begitu banyak pembangunan infrastruktur dari dana APBN dan juga kita dibantu dana Inpres dan bantuan keuangan Pemprov Kalbar," katanya.
Fransiskus berharap masyarakat terus mendukung program pembangunan pemerintah dalam memajukan daerah, apalagi Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, selain itu juga berbatasan dengan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN).
"Beberapa program pembangunan telah kami nikmati, baik itu bandara, gedung sekolah, rumah sakit dan sejumlah program pembangunan lainnya yang juga banyak bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
Ruas jalan Mataso-Ulak Pauk tersebut merupakan satu diantara empat ruas jalan yang menjadi prioritas pemerintah daerah yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan total anggaran sebesar Rp89,4 miliar.
"Infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi prioritas kami dalam pembangunan sebab jika akses jalan baik maka pertumbuhan ekonomi masyarakat juga akan semakin baik," kata Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Kamis.
Dikatakan Fransiskus, dari DAK fisik sebesar Rp89,4 miliar itu akan digunakan untuk membantu lima ruas jalan yaitu ruas jalan Mataso-Ulak Pauk Kecamatan Embaloh Hulu, ruas jalan Semangut -Segita (Kelibang) Kecamatan Bunut Hulu, ruas jalan Tepuai-Nanga Taman Kecamatan Hulu Gurung dan Boyan Tanjung, ruas jalan Nanga Lidi-Kerangan Panjang Kecamatan Hulu Gurung dan Pengkadan serta ruas jalan Simpang Senara-Simpang Sekubah Kecamatan Hulu Gurung dan Jongkong.
Menurut Fransiskus, berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kapuas Hulu nomor 1.158 Tahun 2023 bahwa yang menjadi tanggung jawab Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kapuas Hulu yaitu jalan kabupaten dengan panjang 1.106,148 kilogram yang terdiri dari 146 ruas jalan.
Sedangkan, jalan desa total panjang 878,98 kilometer terdiri dari 124 ruas jalan.
Fransiskus mengatakan dari panjang ruas jalan kabupaten tersebut kondisi jalan baru beraspal atau kondisi mantap kurang lebih 68,08 persen, sedangkan untuk jalan desa tingkat kemantapannya baru mencapai 30,21 persen.
"Kapuas Hulu patut bersyukur begitu banyak pembangunan infrastruktur dari dana APBN dan juga kita dibantu dana Inpres dan bantuan keuangan Pemprov Kalbar," katanya.
Fransiskus berharap masyarakat terus mendukung program pembangunan pemerintah dalam memajukan daerah, apalagi Kabupaten Kapuas Hulu merupakan kabupaten yang berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, selain itu juga berbatasan dengan Kalimantan Timur sebagai lokasi Ibu Kota Negara (IKN).
"Beberapa program pembangunan telah kami nikmati, baik itu bandara, gedung sekolah, rumah sakit dan sejumlah program pembangunan lainnya yang juga banyak bantuan dari pemerintah pusat dan provinsi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024