Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat (Pemprov Kalbar) berkomitmen untuk meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat dengan mengoptimalkan fasilitas kesehatan di semua tingkatan, mulai dari puskesmas hingga rumah sakit rujukan.

"Kami ingin pelayanan kesehatan di Kalbar terus ditingkatkan, baik di puskesmas maupun di rumah sakit rujukan. Makanya dalam Rakerkesda  yang dilaksanakan di Pontianak ini kita harapkan semua tenaga kesehatan yang ada di Kalbar berkomitmen untuk memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat," kata Harisson di Pontianak, Jumat.

Salah satu fokus utama Pemprov Kalbar, kata Harisson, masyarakat Kalbar tidak perlu mencari pengobatan ke luar negeri.

"Kami ingin masyarakat Kalbar tidak melakukan pengobatan di luar negeri, maka dari itu pelayanan kesehatan harus selalu ditingkatkan," tegasnya.

Harisson menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit agar dapat memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat secara komprehensif dan berkualitas.

Di level promotif dan preventif, Harisson menyoroti peran puskesmas dan posyandu dalam memberdayakan masyarakat. Ia mengutip arahan Wakil Menteri Kesehatan untuk memperkuat kegiatan preventif dan promotif di posyandu, sehingga biaya kesehatan yang dikeluarkan masyarakat dapat diminimalkan.

"Seperti yang dikatakan Wamen Kesehatan, Prof. Dr. Dante Saksono Harbuwono pada pembukaan Rakerkesda kemarin, berdayakan masyarakat melalui Posyandu dengan melakukan kegiatan preventif dan promotif supaya biaya yang dikeluarkan masyarakat untuk kesehatan tidak besar," tuturnya.

Dia menambahkan, peningkatan layanan kesehatan di Kalbar merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov untuk memastikan bahwa seluruh lapisan masyarakat mendapatkan akses kesehatan yang layak dan berkualitas. Dukungan dari Kementerian Kesehatan, termasuk kehadiran Wakil Menteri dalam Rakerkesda, menjadi dorongan signifikan dalam mewujudkan tujuan ini.

Dengan langkah-langkah strategis yang diambil oleh Pemprov Kalbar, diharapkan masyarakat dapat merasakan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan yang lebih baik, mulai dari upaya promotif dan preventif di tingkat Puskesmas dan Posyandu, hingga layanan medis komprehensif di rumah sakit rujukan.

"Upaya ini juga diharapkan dapat mengurangi beban biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat, sekaligus meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di Provinsi Kalimantan Barat," kata Harisson.


Baca juga: Dinkes Kalbar gelar transformasi layanan kesehatan

Baca juga: Bupati Muda minta petugas kesehatan turunkan angka kematian ibu/bayi

Baca juga: Rakerkesda Kalbar Optimalkan Puskesmas Sebagai Layanan Primer

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024