Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat Harisson menekankan pentingnya peran alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) sebagai agen perubahan dalam birokrasi pemerintahan.
"Alumni IPDN memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam birokrasi. Untuk itu saya berharap acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang akan dilaksanakan di Kalbar tidak hanya menjadi pertemuan atau reuni biasa, tetapi dapat melahirkan gagasan untuk membangun bangsa dan negara," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan kunci utama, revolusi budaya menuju kultur yang lebih baik harus ada agen perubahan, yang pertama itu adalah ASN, dan diharapkan IPDN menjadi motor, ujung tombak agen perubahan di birokrasi.
Ia menyambut baik penyelenggaraan Silatnas dan berharap acara tersebut tidak hanya menjadi ajang reuni biasa, tetapi juga memberikan dampak positif serta meningkatkan soliditas dan sinergitas dalam membangun bangsa dan negara.
Di tempat yang sama, mewakili panitia Silatnas Angkatan '90 STPDN, Frans Zeno, menginformasikan kepada Pj Gubernur mengenai persiapan penyelenggaraan acara Silatnas 2024.
"Tahun ini, Kalimantan Barat ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pertemuan tahunan tersebut yang akan berlangsung pada 26-27 Juli 2024," tuturnya.
Mewakili Panitia Besar Silatnas pihaknya memberitahukan kepada Bapak Pj Gubernur terkait persiapan acara Silatnas Angkatan '90 STPDN.
Frans Zeno juga menambahkan bahwa acara Silatnas akan dirangkai dengan berbagai kegiatan lain agar pertemuan ini semakin meriah.
"Sesuai dengan arahan beliau (Bapak Pj Gubernur), acara ini akan dikemas sebaik mungkin. Selain seminar nasional yang menghadirkan narasumber, salah satunya Bapak Pj Gubernur Kalbar, akan ada juga parade wastra sebagai ajang promosi kerajinan setiap daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024
"Alumni IPDN memiliki peran penting sebagai agen perubahan dalam birokrasi. Untuk itu saya berharap acara Silaturahmi Nasional (Silatnas) yang akan dilaksanakan di Kalbar tidak hanya menjadi pertemuan atau reuni biasa, tetapi dapat melahirkan gagasan untuk membangun bangsa dan negara," kata Harisson di Pontianak, Jumat.
Dia mengatakan kunci utama, revolusi budaya menuju kultur yang lebih baik harus ada agen perubahan, yang pertama itu adalah ASN, dan diharapkan IPDN menjadi motor, ujung tombak agen perubahan di birokrasi.
Ia menyambut baik penyelenggaraan Silatnas dan berharap acara tersebut tidak hanya menjadi ajang reuni biasa, tetapi juga memberikan dampak positif serta meningkatkan soliditas dan sinergitas dalam membangun bangsa dan negara.
Di tempat yang sama, mewakili panitia Silatnas Angkatan '90 STPDN, Frans Zeno, menginformasikan kepada Pj Gubernur mengenai persiapan penyelenggaraan acara Silatnas 2024.
"Tahun ini, Kalimantan Barat ditunjuk sebagai tuan rumah untuk pertemuan tahunan tersebut yang akan berlangsung pada 26-27 Juli 2024," tuturnya.
Mewakili Panitia Besar Silatnas pihaknya memberitahukan kepada Bapak Pj Gubernur terkait persiapan acara Silatnas Angkatan '90 STPDN.
Frans Zeno juga menambahkan bahwa acara Silatnas akan dirangkai dengan berbagai kegiatan lain agar pertemuan ini semakin meriah.
"Sesuai dengan arahan beliau (Bapak Pj Gubernur), acara ini akan dikemas sebaik mungkin. Selain seminar nasional yang menghadirkan narasumber, salah satunya Bapak Pj Gubernur Kalbar, akan ada juga parade wastra sebagai ajang promosi kerajinan setiap daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024