Jajaran Kepolisian Resor Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan melakukan patroli dialogis untuk mencegah tindak kriminalitas dan aksi pungutan liar (pungli) di sepanjang Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah setempat.
Kapolres OKU AKBP Imam Zamroni di Baturaja, Selasa mengatakan bahwa kegiatan ini dilakukan menindaklanjuti laporan masyarakat baik langsung maupun melalui media sosial terkait aksi pungli yang dialami angkutan barang dan batubara di Jalinsum wilayah Kecamatan Semidang Aji dan sekitarnya.
Bahkan, beberapa waktu lalu seorang sopir truk batubara berinisial AM mengalami luka di bagian kepala setelah dilempar batu oleh pelaku pungli karena menolak memberi sejumlah uang saat melintas di wilayah Kecamatan Semidang Aji.
"Hal inilah yang kami antisipasi agar ke depan tidak terulang lagi," kata Kapolres.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, kata dia, pihaknya menggencarkan patroli dialogis pada malam dan siang hari guna memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya para pengendara yang melintas di wilayah setempat.
Kegiatan tersebut melibatkan puluhan anggota polisi dari tiga polsek jajaran Polres OKU meliputi Polsek Baturaja Barat, Semidang Aji dan Polsek Pengandonan.
Petugas di lapangan melaksanakan patroli menggunakan sepeda motor di sepanjang Jalinsum mulai dari Desa Pengaringan, Kecamatan Semidang Aji hingga Desa Gunung Meraksa, Kecamatan Pengandonan.
"Hasilnya petugas tidak menemukan adanya aksi pungli. Kami hanya mendapati dua pondok di pinggir jalan yang diduga dijadikan pos pungli dalam keadaan kosong di Desa Singapura dan pos di Desa Banjar Sari, Kecamatan Semidang Aji," ungkapnya.
Di pos tersebut petugas mengamankan dua unit sepeda motor Yamaha Vega warna merah tanpa plat kendaraan dan Honda Vario warna abu-abu B 6133 GRP yang kini diamankan di Mapolres OKU.
"Di dalam jok motor juga ditemukan senjata tajam jenis pisau. Untuk pemilik kendaraan melarikan diri sebelum petugas datang," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2024