Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - PT Angkasa Pura II menyarankan setiap maskapai penerbangan untuk memasang CCTV pada bagian lambung pesawat untuk mengantisipasi terjadinya pembongkaran barang bawaan penumpang saat dimasukkan kedalam pesawat.
"Sudah banyak penumpang yang mengeluhkan barang bawaan mereka dirusak. Kita pastikan hal itu tidak terjadi saat barang berada di bandara Supadio, namun bisa saja pada saat barang tersebut dalam perjalanan menuju pesawat dan saat dimuat di lambung pesawat," kata Presiden Keamanan Bandara PT Angkasa Pura II, Rachmady di Sungai Raya, Selasa.
Dia menjelaskan, dalam proses pengamanan barang dan penumpang di bandara Supadio Pontianak dibagi menjadi tiga, karena dilakukan oleh pelayan yang diberikan bandara, kepolisian dan airline.
"Ketika barang itu di cek oleh sekuriti dan dinyatakan boleh diangkut dalam penerbangan lalu diserahkan kepada airline, setelah itu sepenuhnya menjadi tanggung jawab airline, rusak maupun hilang barang tersebut," kata Rachmady, Selasa (1/5).
Rachmady menuturkan jika kejahatan tersebut terjadi di pemberangkatan maupun kedatangan di bagasi bandara, pihaknya dapat melakukan pemantauan karena sudah ada CCTV yang dipasang di lokasi tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pengamanan Bandara Supadio Pontianak, Tigor Pesidro Tua mengungkapkan pihaknya akan melakukan penambahan security Bandara Supadio Pontianak mengingat Bandara tersebut akan dilakukan pembangunan total.
"Dengan jumlah tiga ribu penumpang per hari, kita masih bisa memaksimalkan anggota yang ada, tapi nanti per 1 Juli 2012 Bandara Supadio akan beroperasi hingga pukul 24.00 dan membutuhkan penambahan 25 orang anggota sekuriti," katanya.
(pso-171)
PT Angkasa Pura II Sarankan Maskapai Pasang CCTV
Selasa, 1 Mei 2012 18:40 WIB