Singkawang (ANTARA Kalbar) - Kota Singkawang pada April mengalami inflasi 0,68 persen atau secara tahunan (April 2012 terhadap April 2011) tercatat sebesar 7,09 persen.
"Peningkatan harga beberapa komoditas yang memberikan sumbangan inflasi antara lain tarif angkutan udara, cumi-cumi, cabe rawit, udang basah, besi beton, bedak, batako, bawang merah, kacang tanah, pelembab, tongkol, kembung/gembung, dencis, pembersih/penyegar, apel, kol putih/kubis, lobak, paku, mesin cuci, dan sandal,†kata Kasi Statistik Distribusi BPS Kota Singkawang, Guntur Prahara, Rabu.
Inflasi ini terjadi karena terjadi kenaikan indeks pada 4 (empat) kelompok pengeluaran, yaitu kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,40 persen; kelompok perumahan,air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,59 persen; kelompok kesehatan sebesar 1,05 persen; dan kelompok transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 4,58 persen.
Penurunan indeks terjadi pada 3 (tiga) kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,78 persen; kelompok sandang sebesar 0,39 persen; dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga sebesar 0,85 persen.
Dikatakannya, dari 66 kota Se-Indonesia, inflasi Kota Singkawang menempati rangking ke-10. inflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,76 persen dan terendah terjadi di Kota Tarakan yaitu sebesar -0,30 persen.
(MC/Z004)