Jakarta (ANTARA Kalbar) - PT Antam Tbk telah memperoleh izin untuk melanjutkan kembali ekspor bijih nikel dan bauksit, yang akan sangat membantu dalam mempertahankan kontribusi pendapatan Antam yang berasal dari penjualan bijih.
Dalam rilis yang diterima Rabu disebutkan Antam tidak merubah target volume penjualan bijih nikel dan bauksit di tahun 2012. Antam telah memperoleh surat persetujuan ekspor yang menetapkan kuota sebesar 2,275 juta wmt untuk tiga bulan ke depan dan surat persetujuan ekspor selanjutnya akan diberikan setiap 3 (tiga) bulan sekali.
Direktur Utama Antam, Alwinsyah Lubis mengatakan perolehan ijin ekspor bijih merefleksikan pemenuhan aspek compliance Antam, yang dilandasi prinsip-prinsip Good Corporate Governance, terhadap regulasi Pemerintah.
Selain itu, perolehan izin ini juga menjadikan strategi dan rencana bisnis perusahaan tidak berubah, dengan aspek hilirisasi melalui pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian yang akan mulai beroperasi di tahun 2014.
Terkait dengan pengenaan bea keluar ekspor bijih sebesar 20 persen, beberapa konsumen bijih nikel Antam telah menyatakan kesediaannya untuk menanggung beban bea keluar tersebut, namun Antam juga masih melakukan negosiasi dengan beberapa konsumen lain untuk dapat menanggung seluruh beban bea tersebut.
(B008)