Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak sudah menyediakan sebanyak 5.000 masker gratis bagi warga yang sewaktu-waktu membutuhkan kalau dalam beberapa hari ke depan kualitas udara semakin memburuk.
"Bagi masyarakat yang membutuhkannya silakan ambil di BLH dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak," kata Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi, Senin.
Wakil Wali Kota mengimbau, kepada warga kota itu dan sekitarnya untuk tidak melakukan pembakaran lahan pertanian maupun sampah-sampah karena berakibat semakin memperburuk kualitas udara di Kota Pontianak, terutama mulai pukul 21.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB pagi harinya.
Dalam kesempatan itu, Paryadi mengimbau, kepada masyarakat Kota Pontianak agar mengurangi aktivitasnya di luar rumah pada malam hari. "Kalaupun terpaksa keluar rumah, sebaiknya menggunakan masker agar partikel-partikel asap tidak masuk ke saluran pernapasan melalui hidung," ujarnya.
Sementara itu, dari pantauan di lapangan kabut asap tebal menyelimuti pesisir Kalbar dan semakin pekat saat memasuki Kota Pontianak, Senin pagi.
Jarak pandang di pinggiran Kota Pontianak hingga pukul 07.30 WIB berkisar 500 meter. Salah satu daerah yang cukup pekat dengan kepulan asap adalah Wajok, Kecamatan Siantan Hulu, Kabupaten Pontianak.
Kabut asap yang pekat membuat cahaya matahari tidak mampu menembusnya sehingga cuaca seolah-olah mendung.
(A057)