Pontianak (ANTARA) - Tim Pengabdian Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Panca Bhakti Pontianak sukses menyelenggarakan pelatihan kewirausahaan pengolahan sabun cuci piring bagi ibu-ibu rumah tangga di Kelurahan Sungai Jawi Dalam, Kecamatan Pontianak Barat.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (20/2) di Jalan Tebu Perumahan Permata Griya RT 004/RW 019, salah satu kawasan terpadat di Kota Pontianak, kata Ketua Tim PKM Dr Ir Ekawati SP, MSi, CDM dalam keterangannya di Pontianak, Sabtu.
Ia mengatakan, pelatihan tersebut diikuti oleh ibu-ibu Komplek Permata Griya yang antusias mempelajari cara memproduksi sabun cuci piring secara mandiri. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam memproduksi sabun cuci piring, sehingga dapat mengurangi pengeluaran rumah tangga.
Kemudian menginspirasi terbentuknya kelompok usaha bersama di lingkungan tempat tinggal mitra, guna menciptakan peluang usaha yang berkelanjutan.
Tim PKM terdiri dari pihaknya serta dua orang anggota yakni Prof. Dr. Ir. Rahmatullah Rizieq, SP, M.SI, CDM dan Rianti Ardhana Reswari, SM, MM, CDM.
Selain itu, ada dua mahasiswa Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian, Saniyyah Zulfa dan Anis Putri Jahara, turut serta dalam kegiatan ini sebagai bagian dari pembelajaran dan motivasi untuk menumbuhkan jiwa wirausaha di kalangan mahasiswa.
Kegiatan ini sejalan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi, khususnya IKU 2 dimana mahasiswa berkegiatan di luar kampus. Kemudian IKU 3 dimana dosen berkegiatan di luar kampus, melakukan pengabdian kepada masyarakat. Dan IKU 5 dimana hasil kerja dosen digunakan oleh masyarakat.
"Fokus kegiatan PKM ini adalah menghasilkan produk sabun cuci piring yang dapat mereka gunakan sendiri," kata Ekawati.
Para peserta sangat senang dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh. Sabun cuci piring yang dihasilkan dimasukkan ke dalam botol dan dibagikan kepada peserta. Beberapa ibu bahkan setelah kegiatan ini telah mencoba membuat sabun cuci piring sendiri untuk keperluan rumah tangga mereka.
Melalui pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu rumah tangga di Perumahan Permata Griya dapat lebih mandiri secara ekonomi, berkontribusi pada pengurangan pengeluaran rumah tangga, dan dapat membuka peluang usaha yang berkelanjutan, kata dosen tersebut.