Pontianak (ANTARA Kalbar) - Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Kalimantan Barat memberi pelatihan kepada bidan mengenai alat kontrasepsi terbaru guna meningkatkan kualitas dalam pelayanan ke masyarakat.
"Pelatihan kontrasepsi terbaru ini sekaligus diharapkan untuk perbaikan kualitas pelayanan kepada masyarakat," kata Kepala Bidang Latihan dan Pengembangan Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalbar Muslimat di Pontianak, Senin.
Menurut dia, peran serta aktif para bidan sangat penting untuk meningkatkan perbaikan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Selain itu, kata dia, dengan bekal pengetahuan dan keterampilan tentang teknologi kontrasepsi terbaru akan meningkatkan pencapaian peserta KB baru.
"Khususnya yang menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang seperti IUD maupun implant," kata dia.
BKKBN Provinsi Kalbar telah empat kali melakukan pelatihan untuk bidan sepanjang tahun ini. Kali ini diikuti 16 peserta masing-masing dari Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, dan Kabupaten Kubu Raya.
BKKBN menggandeng Pusat Pelatihan Klinik Sekunder Sentosa Provinsi Kalbar yang diketuai oleh dr Badarul Sp OG.
Badarul mengakui, selain dihadapkan pada minimnya jumlah, tenaga bidan di Kalbar juga masih harus terus memerlukan peningkatan kualitas dalam pelayanan.
"Sampai saat ini Kalbar masih membutuhkan penambahan tenaga bidan maupun peningkatan kemampuannya dalam memberikan pelayanan persalinan," ujar Badarul.
Sementara di daerah, selain kualitas jumlahnya juga masih kurang. Menurut dia, yang terpenting adalah kualitas pelayanan tenaga bidan itu sendiri.
"Jika pelayanannya baik dari segi medis maupun KB, maka diyakini akan membuat masyarakat merasa puas," kata Badarul.
Ia menyambut baik upaya Perwakilan BKKBN Provinsi Kalbar dalam mendorong pengembangan kualitas dan kapasitas para bidan.
(T011)