Pontianak (ANTARA Kalbar) - Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat, AR Muzammil meminta tim atau kalangan tertentu tidak "menggoda" penyelenggara pemilu selama tahapan pilkada berlangsung.
"Kalau sudah jadi penyelenggara, jangan digoda lagi lah," kata AR Muzammil di Pontianak, Rabu.
Ia tidak memungkiri setiap penyelenggara rawan terhadap godaan-godaan tersebut.
"Independensi mutlak diperlukan dalam tahapan penyelenggaraan pemilu maupun pilkada," ujar dia.
Ia menambahkan, kalau tidak independen, jangan jadi penyelenggara pilkada atau pemilu.
Ia tidak memungkiri adanya penyelenggara pemilu yang kemudian menjadi tidak independen dalam pelaksanaannya.
"Dari beberapa pilkada sebelumnya, sudah ada yang kemudian harus diganti karena tidak independen. Kita tegas untuk hal itu," ungkap dia.
Ia juga meminta masyarakat untuk melapor kalau ditemukan adanya penyelenggara yang tidak independen.
(T011)