Jakarta (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 283 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas selama lima hari pelaksanaan Operasi Ketupat di seluruh Indonesia yang dimulai pada 11 Agustus 2012.
"Korban kecelakaan lalu lintas (laka lantas) yang tewas pada H-9 sebanyak 42 orang, H-8 sebanyak 54 orang, H-7 sebanyak 74 orang, H-6 sebanyak 47 orang dan H-5 sebanyak 66 orang," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri, Irjen Pol Anang Iskandar di Jakarta, Kamis.
Sedangkan jumlah kasus laka lantas yang terjadi sejak H-9 sebanyak 1.602 kasus dengan korban luka berat sebanyak 392 orang, luka ringan sebanyak 1.435 orang dengan kerugian materiil sekitar Rp4,5 miliar, katanya.
Polda Prioritas I yang kasus laka lantas tinggi adalah Jawa Tengah (Jateng) sebanyak 81 kasus, Jawa Timur (Jatim) sebanyak 66 kasus, Jawa Barat (Jabar) sebanyak 28 kasus, Metro Jaya sebanyak 22 kasus dan Sulawesi Selatan (Sulsel) sebanyak 11 kasus.
"Polda Prioritas II kasud laka lantasnya tinggi yakni Sumatera Utara (Sumut) sebanyak 16 kasus, Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 12 kasus, Sulawesi Utara (Sultra) sebanyak sepuluh kasus, Aceh sebanyak delapan kasus dam Riau sebanyak enam kasus," kata Anang.
Kadiv Humas mengatakan bahwa situasi Kamtibmas selama lima hari pelaksanaan Operasi Ketupat 2012 secara umum cukup kondusif dan tercatat sebanyak 1.729 kasus kejahatan terjadi.
"Polda yang kejahatan tertinggi pada tanggal 15 Agustus 2012 yakni Jabar sebanyak 28 kasus, Jatim sebanyak 28 kasus, Sulsel sebanyak 24 kasus, Kalteng sebanyak 15 kasus dan Kaltim sebanyak 15 kasus," kat Anang.
(S035)