Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat Brigadir Jenderal (Pol) Sugeng Heryanto menyatakan, tiga karyawan PT Bank Pembangunan Daerah Provinsi Kalbar, dari sekitar 259 orang yang dilakukan tes urine, Rabu, positif mengandung morfin dan ganja.
"Hasil tes urine yang kami lakukan mendadak tadi pagi, hasilnya tiga karyawan Bank Kalbar positif, dua diantaranya positif mengandung morfin dan satu lagi mengandung ganja," kata Sugeng Heryanto saat di hubungi di Pontianak.
Ia menjelaskan, tes urine terhadap karyawan Bank Kalbar tersebut memang dilakukan secara mendadak dan atas permintaan pimpinan bank tersebut.
"Kami hanya sebatas melakukan tes urine, untuk pengambilan sanksi atau rehabilitasi bagi karyawan yang positif mengandung morfin atau ganja tersebut menjadi kewenangan pimpinan Bank Kalbar," ujarnya.
Sugeng menambahkan, bisa saja tiga karyawan yang hasil tes urine positif morfin dan ganja itu dilakukan rehabilitasi oleh BNNP, asalkan memang diminta oleh pihak pimpinan Bank Kalbar.
(A057)