Pontianak (ANTARA Kalbar) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalimantan Barat menggagalkan pengiriman 189 paruh burung Enggang Gading yang hendak dikirim ke Jakarta melalui jasa pengiriman di Bandar Udara Supadio Pontianak.
"Modus operasi pengiriman paruh burung Enggang Gading menggunakan jasa ekspedisi dan travel ini dilakukan oleh jaringan internasional," kata Kepala BKSDA Djohan Utama Perbatasari di Pontianak, Jumat.
Ia melanjutkan, jaringan tersebut memanfaatkan pemburu paruh di daerah, pengumpul serta kurir untuk memutus hubungan dengan pemilik.
Namun, kata dia, untuk identitas pengirim sudah diketahui, sedangkan asal paruh burung tersebut dari Kabupaten Melawi yang juga salah satu habitat burung langka itu.
Pengiriman tersebut dilakukan pada Kamis (6/9) sekitar pukul 07.15 WIB. Petugas keamanan Bandara Supadio Pontianak di bagian kargo menghubungi petugas BKSDA Kalbar, terkait adanya dua kardus yang dicurigai.
Setelah dibuka, isinya ratusan paruh burung Enggang Gading yang sudah dilapis koran dan diberi lakban. Kardus pertama berisi 86 paruh, sedangkan paruh kedua 103 paruh.
Dokumen pengiriman barang menunjukkan bahwa kardus-kardus tersebut akan diangkut dengan dua maskapai penerbangan menuju Jakarta.
(T011)