Pontianak (ANTARA Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sanggau menyiapkan tukang pikul untuk mengangkut logistik Pilkada Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2012 ke daerah terpencil.
"Ada beberapa lokasi di dua desa di perbatasan Kalbar dengan Sarawak yang hanya bisa dijangkau menggunakan transportasi air dan berjalan kaki," kata Ketua KPU Kabupaten Sanggau, Mugiono Pramono di Pontianak, Sabtu.
Dua desa tersebut yakni Pala Pasang dan Suruh Tembawang yang masuk dalam wilayah administratif Kecamatan Entikong.
Menurut dia, untuk mencapai desa itu, menggunakan motor air menyusuri Sungai Sekayam ke arah pehuluan.
"Kalau airnya bagus, bisa tujuh jam. Kalau tidak, lebih lama karena banyak riam-riam yang harus dilewati," kata dia.
Logistik berupa surat suara, kotak suara, TPS, dan lainnya, dikemas sedemikian rupa sehingga kalaupun terjatuh ke sungai, tetap kering dan dapat digunakan.
Kemudian, ada Dusun Badat Lama dan Gun Jemak yang harus berjalan kaki untuk tiba disana.
"Nah, kami memanfaatkan petugas KPPS setempat sekaligus menjadi tukang pikul logistik. Karena tidak ada jalan lain, kecuali diangkut bersama-sama," ujar Mugiono Pramono.
Saat ini, ungkap dia, untuk logistik pilkada sudah tiba di tingkat kecamatan mengingat waktu pelaksanaan semakin dekat yakni Kamis (20/9).
Ia menargetkan pengiriman logistik untuk Desa Suruh Tembawang dan Pala Pasang dimulai pada tanggal 18 September.
"Satu hari sebelumnya, sudah harus sampai di lokasi," katanya menegaskan. Pihaknya menggandeng kepolisian untuk memastikan penyaluran logistik berlangsung aman.
(T011)