Warga Minta Perbaikan Jalan Sungai Itik

Sungai Raya, Kalbar (ANTARA Kalbar) - Masyarakat Desa Sungai Itik, Kabupaten Kubu Raya, mengharapkan pemerintah daerah setempat untuk memperbaiki jalan desa sepanjang 600 meter yang saat ini rusak berat.

"Jalan itu sangat penting karena akses untuk mencari penghasilan atau melakukan aktivitas lain. Apa lagi jalan itu merupakan penghubung antara desa satu dengan desa lainnya, sehingga kita berharap pada APBD tahun 2013 nanti Pemkab Kubu Raya bisa mengalokasikan dana untuk perbaikannya," kata Firman, tokoh pemuda Desa Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap, Senin.

Firmansyah mengatakan, kerusakan jalan mulai Sungai Itik hingga Sungai Udang sudah terjadi sejak lima tahun lalu.

Namun, kata dia, hingga sampai saat ini perbaikan infastruktur jalan tersebut belum juga terwujud.

"Kerusakan jalan itu jelas sangat menghambat sekali aktifitas warga sini," katanya.

Menurutnya, warga setempat sudah sering kali mendesak kepala desa untuk menyampaikan keluhan warga terkait infrastruktur jalan yang bertahun-tahun tidak diperhatikan Pemkab setempat.

"Kita sudah pernah mendesak Kades untuk menyampaikan keluhan warga ke Bupati Kubu Raya maupun instansi-instansi terkait. Karena kondisi jalan rusak saat ini sangat mengganggu kegiatan petani di Kecamatan Sungai Kakap ini," katanya.

Sementara itu, Syukur, Warga Sungai Itik, Kecamatan Sungai Kakap mengatakan, bahwa kerusakan jalan itu pernah nyaris membuat warga celaka. Saat itu warga tersebut sedang mengendarai sepeda motor.

"Saat dilewati, jalan itu rusak. Dimana jalan rusak itu terdapat lubang yang sangat dalam. Dia jatuh dan langsung pingsan," katanya.

Menurutnya, jalan itu merupakan sarana vital aktivitas warga, terutama bagi para petani.

"Sebagian besar warga di sini bertani. Mereka jadi sulit menjual hasil pertaniannya," katanya.

Sebagai warga dan pengguna jalan, Syukur pun berharap segera ada perbaikan jalan di desanya.

"Mudah-mudahan cepat diperbaiki, kasihan orang yang mau lewat di situ. Apalagi anak sekolah dan orang kantor, pasti terhambat karena jalan ini rusak," katanya.

(U.pso-171/