Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, menyebutkan tinggi gelombang di beberapa
kawasan perairan laut Kalbar tiga hari kedepan mencapai 1,5 meter hingga
2,5 meter.
"Dengan potensi tinggi gelombang sekitar 2,5 meter di beberapa
kawasan perairan laut Kalbar, cukup berbahaya bagi pelayaran menggunakan
kapal motor ukuran kecil," kata Prakirawan BMKG setempat Primastuti
Indah Permatasari di Pontianak, Jumat.
Primastuti menjelaskan, dari delapan kawasan perairan laut Kalbar,
lima diantaranya berpotensi terjadi gelombang setinggi 1,5 meter hingga
2,5 meter.
Kelima perairan laut Kalbar yang berpotensi terjadi gelombang tinggi
tersebut, terhitung mulai dari Jumat (2/11) hingga Senin (5/11)
tersebut, yakni perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna,
Laut Natuna, Kepulauan Anabas, dan Sambas, sehingga berbahaya untuk
pelayanan menggunakan kapal tongkang dan kapal nelayan ukuran kecil.
Sementara itu, untuk kawasan perairan Pontianak, Karimata, dan
Ketapang, ketinggian gelombangnya rata-rata dibawah 1,2 meter atau aman
bagi pelayaran kapal motor kecil dan sedang, kata Primastuti.
Prakirawan BMKG Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim
Pontianak mengimbau, kepada para nelayan dan pengguna transportasi laut
untuk berhati-hati ketika akan turun ke laut, karena saat ini kondisi
cuaca memasuki musim penghujan, sehingga berpotensi terjadi gelombang
tinggi.
Ia berpesan, kepada para nelayan dan pengguna transportasi laut
lainnya, untuk berhati-hati ketika ingin turun ke laut. "Kami siap
membantu dalam memberikan informasi terkait perkiraan cuaca sehingga
masyarakat bisa mengetahui kapan harus turun ke laut dan tidak,"
ungkapnya.
(A057)
BMKG Pontianak : Tinggi Gelombang Perairan Kalbar 2,5 Meter
Jumat, 2 November 2012 12:58 WIB
![BMKG Pontianak : Tinggi Gelombang Perairan Kalbar 2,5 Meter](https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2012/05/20120508bmkg-ponti.gif)
BMKG Pontianak (Doc.)