Mekkah (ANTARA Kalbar) - Sebanyak 50 persen dari 211.000 haji Indonesia telah meninggalkan Mekkah menuju Medinah dan Tanah Air lewat Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, sampai Selasa pagi waktu Arab Saudi.
Seluruh periode musim haji 2012 akan berakhir pada 29 November, kata petugas kesehatan Daerah Kerja (Daker) Mekkah dr Ramon Andreas di Mekkah, Selasa.
Jumlah haji yang meninggal dunia berjumlah 319 orang sampai Selasa pagi. "Umumnya karena kelelahan setelah melewati prosesi Armina (Arafah, Muzdalifah dan Mina)," katanya.
Haji yang meninggal antara lain 118 di Balai Pengobatan Haji Indonesia, 94 di rumah sakit Arab Saudi, 63 di pondokan, 20 di mesjid dan 10 di jalan.
Sesuai catatan sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat) sampai Selasa, 101.015 haji telah meninggalkan Mekkah menuju Jeddah dan selanjutnya terbang ke Tanah Air serta jemaah yang meninggalkan Mekkah menuju Medinah.
Jemaah yang tergolong gelombang kedua atau kloter-kloter akhir datang ke Arab Saudi langsung dari Tanah Air menuju Mekkah setelah mendarat di Bandara King Abdul Azis Jeddah dan mulai 4 November 2012 mereka melanjutkan perjalanan menuju Medinah dengan tujuan melakukan arba'in atau 40 kali sholat wajib di Masjid Nabawi.
Jemaah yang tergolong kloter awal atau gelombang pertama, sesampainya di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Arab Saudi, langsung menuju Medinah mengambil arba'in dan selanjutnya ke Mekkah dan bersama-sama dengan jamaah gelombang kedua serta jamaah seluruh dunia melaksanakan prosesi Armina, berupa rukun haji wukuf di Arafah, mabit di Muzdalifah dan melempar jumrah di Mina, serta tawaf dan sa'i di Masjidil Haram.
Kini, setelah sebagian jamaah dari seluruh dunia meninggalkan Mekkah, Masjidil Haram masih tetap padat pengunjung karena jamaah haji yang masih belum kembali ke negaranya secara maksimal memanfaatkan sisa waktu luangnya melaksanakan ibadah berupa umrah dan shalat wajib serta tawaf wada di Masjidil Haram.
Sementara itu, para pedagang musiman yang banyak 'tumbuh' di sekitar pondokan haji baik para mukimin asal Indonesia, Bangladesh, Qatar, Mesir maupun pedagang kulit hitam ketika musim haji berlangsung di Mekkah, kini mulai berkurang dan sebagian tidak lagi beraktivitas karena pondokannya telah ditinggal jemaah haji.
(J003)
50 Persen Haji Indonesia Tinggalkan Mekkah
Selasa, 6 November 2012 16:27 WIB