Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan bahwa sebanyak 208.068 kartu nelayan yang bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan tradisional telah dibagikan ke seluruh 33 provinsi di Indonesia.
"Kartu nelayan bermanfaat untuk mendata jumlah pasti nelayan, untuk memetakan jatah kiriman bahan bakar solar untuk nelayan, serta bermanfaat untuk penyaluran bantuan alat tangkap maupun kapal," kata Dirjen Perikanan Tangkap KKP, Heryanto Marwoto, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Menurut Marwoto, kartu nelayan juga sangat bermanfaat bagi nelayan karena melalui kartu tersebut bisa mendapatkan subsidi BBM, bantuan kesehatan serta bantuan sosial lainnya.
Ia memaparkan, untuk sertifikasi hak atas tanah bagi nelayan sampai dengan oktober 2012 sebanyak 3 ribu sertifikat dengan 15.470 bidang tanah pada delapan provinsi.
KKP, ujar dia menaruh perhatian besar terhadap pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir dan sentra-sentra perikanan, yang ditandai dengan pelaksanaan kegiatan Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) Perikanan Tangkap.
Berdasarkan data KKP, terdapat sekitar 3.700 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang berhak menerima bantuan PUMP di 33 provinsi dan 288 kabupaten/kota.
Sedangkan bantuan langsung yang sudah cair tercatat sebanyak 2.856 KUB.
Dirjen Perikanan Tangkap KKP juga menuturkan, PUMP Perikanan Tangkap merupakan salah satu pola pembangunan perikanan tangkap untuk penanggulangan kemiskinan nelayan, meningkatkan daya saing dan nilai tambah yang diarahkan bagi pengembangan perikanan tangkap dengan berbasis perdesaan.
"PUMP bertujuan untuk mendorong peningkatan produksi, menumbuhkan wirausaha dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelautan dan perikanan di pedesaan," katanya.
(M040)
Kementerian KP Bagi 208.000 Kartu Nelayan
Senin, 12 November 2012 16:40 WIB