Ramallah, Tepi Barat (ANTARA Kalbar/Xinhua-OANA) - Satu bayi Palestina meninggal, Ahad malam (18/11), tak lama setelah ia terbakar oleh gas air mata yang menyembur dari tabungnya selama protes di Tepi Barat Sungai Jordan, kata beberapa sumber medis.
Pemrotes meletus sebagai solidaritas buat rakyat Palestina di Jalur Gaza, yang telah dibombardir oleh Israel selama lima hari.
Satu tabung gas air mata jatuh di dalam rumah orang tua bayi yang berusia 20 bulan tersebut, dan membuat dia terluka parah, kata Ahmed Bitawi di Rumah Sakit Ramallah sebagaimana dikutip Xinhua --yang dipantau ANTARA di Jakarta, Senin pagi.
Rumah tersebut berada di dekat pos pemeriksaan Qalandiya di antara Ramallah dan Jerusalem, tempat bentrokan antara pemrotes Palestina dan tentara Israel telah berlangsung pada hari kedua.
Hingga Ahad malam, jumlah orang Palestina yang tewas oleh agresi militer Israel di Jalur Gaza telah mencapai 70, termasuk 20 anak kecil, delapan perempuan dan sembilan orang tua, sementara lebih dari 600 orang lagi cedera.
(C003)
Gas Air Mata Israel Akibatkan Bayi Palestina Terbakar
Senin, 19 November 2012 10:04 WIB