Jakarta (ANTARA Kalbar) - Albus atau yang lebih dikenal dengan istilah 'keputihan' secara
tidak langsung dapat diobati dengan yoghurt, menurut dokter spesialis
kulit dan kelamin dari RS Pondok Indah - Puri Indah, dr. Susie Rendra,
SpKK.
"Yoghurt mengandung bakteri Laktobasilus yang membantu
untuk membuat pH menjadi lebih asam," ujar Susie usai jumpa pers di
Jakarta, Rabu.
Albus atau keputihan biasanya berupa keluarnya
cairan berlebih pada organ intim perempuan yang disertai rasa gatal dan
berbau. Salah satunya disebabkan oleh jamur Candida.
Susie menjelaskan, Laktobasilus yang terkandung di dalam
yoghurt, saat dikonsumsi oleh manusia, tidak hanya berkembang biak pada
usus saja. Namun dalam bentuk asam laktat, Laktobasilus yang membuat pH
asam dapat bantu membasmi jamur Candida yang sudah terinfeksi pada area
vagina.
"Pada area vagina, ada flora kelamin dalam bentuk mikroorganisme
yang hidup di area itu, berupa bakteri Laktobasilus dan jamur Candida,"
jelas Susie.
Laktobasilus memiliki sifat proteksi terhadap infeksi dari
bakteri microba patogen, yang disebabkan oleh kuman dan jamur, salah
satunya adalah jamur Candida.
"Salah satu tanda dari infeksi jamur Candida adalah terjadinya keputihan
yang membuat gatal dan berbau," imbuh Susie.
(M048)
Yoghurt Bisa Obati 'Keputihan'
Kamis, 6 Desember 2012 9:18 WIB