Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Hujan lebat yang terus mengguyur Kota Pontianak sejak pukul 18.30 mengakibatkan pedagang terompet yang berjualan di sejumlah titik di kota itu merugi karena minim pembeli.
"Tahun-tahun sebelumnya, jam 21.00 saja dagangan kami sudah hampir habis. Sekarang karena hujan lebat benar-benar membuat sepi pembeli, lihat saja dagangan saya masih banyak," kata Sarudin, pedagang terompet yang mangkal di taman Alun-alun Kapuas.
Dia menyatakan, pembeli terompet pada tahun ini tidak seramai tahun-tahun sebelumnya. Bukan hanya dikarenakan hujan pada saat malam pergantian tahun, namun pada tiga hari sebelum hari H juga masih sepi pembeli.
"Biasanya pada tahun-tahun sebelumnya tiga hari menjelang malam pergantian tahun dagangan terompet saya sudah ramai dipesan masyarakat. Namun, tahun ini benar-benar minim," tuturnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh Andi Hudaya yang juga berjualan terompet di taman Alun-alun Kapuas. Dia juga mengalami sepi pembeli akibat hujan yang terus mengguyur Pontianak.
"Ada sih pembeli, tapi sedikit sekali. Modal saja belum kembali, jelas-jelas saya merugi sekarang," katanya.
(pso-171)