Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Senin, menyatakan sejumlah perairan laut di Kalimantan Barat, untuk beberapa hari kedepan masih berbahaya untuk semua jenis pelayaran.
"Menurut perkiraan, perairan laut Kalbar dari Senin hingga Kamis (17/1) masih berpotensi terjadi gelombang setinggi 3,0 meter hingga 7,0 meter sehingga, tidak aman atau berbahaya untuk semua jenis pelayaran," kata Prakirawan BMKG Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, Prada Wellyantama di Pontianak.
Prada menjelaskan, ada lima kawasan perairan laut Kalbar yang berpotensi terjadi gelombang setinggi 3,0 meter - 7,0 meter, yakni perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Kepulauan Anabas, dan Sambas.
"Kami imbau, nelayan untuk sementara waktu tidak melaut pada lima kawasan perairan laut tersebut, karena sangat tidak aman untuk pelayaran menggunakan kapal motor," ujarnya.
Kemudian menurut Prada, untuk tiga kawasan perairan laut Kalbar lainnya, seperti perairan Pontianak, Karimata, dan Ketapang, dengan ketinggian gelombangnya rata-rata mulai 1,5 meter hingga 3,5 meter sehingga juga berbahaya untuk kapal motor ukuran kecil, dan sedang.
(U.A057)
Perairan Kalbar Masih Berbahaya, Tinggi Gelombang Bisa 7 Meter
Senin, 14 Januari 2013 14:19 WIB
Petugas memantau kondisi perairan Kalbar melalui layar monitor di kantor Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. ((ANTARA/Septianda Perdana))
