Medan (Antara Kalbar) - Kondisi perdagangan karet masih tertekan dengan harga karet masih di bawah 3 dolar ASper kg. Pada perdagangan di pasar bursa Singapura tanggal 1 Maret, harga Karet Indonesia SIR20 ditutup sebesar 2,855 dolar AS per kg untuk pengapalan April.
Dengan harga sebesar itu, harga bahan olah karet (bokar) di tingkat pabrik mencapai Rp22.574 hingga Rp 24.574 per kg.
Sekretaris Gabungan Perusahaan Ekspor Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Sofyan Subang, menyebutkan, pengusaha dan pemerintah memang berharap harga ekspor karet naik tahun ini.
Harapan pengusaha itu mengingat pengusaha sudah kesulitan dalam beberapa tahun terakhir menyusul harga yang tren melemah.
Sementara pemerintah juga berharap seperti itu karena untuk kepentingan petani dan devisa.
Harga ekspor yang naik otomatis membuat harga di petani naik, sementara karet juga menjadi andalan utama devisa Sumut setelah dari sawit.