Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak memberi subsidi
harga beras dan gula bagi masyarakat miskin di kota itu bekerja sama
dengan Perum Bulog Divisi Regional Kalimantan Barat.
"Kami akan menyinergikan program Pemkot dengan Bulog karena kami
mempunyai program memberi subsidi beras dan gula bagi masyarakat
miskin," kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji seusai membuka pasar rakyat
yang digelar Perum Bulog Divre Kalbar dalam rangka Hari Ulang Tahun
ke-46 Bulog di Pontianak, Kamis.
Sutarmidji menjelaskan bahwa program pemberian beras subsidi dan
gula itu sebagai antisipasi berkurangnya jatah beras bagi masyarakat
miskin (raskin) untuk masyarakat Kota Pontianak.
"Untuk itu kami perlu melakukan kerja sama dengan Bulog dengan
menggulirkan raskin daerah dengan sasaran bagi masyarakat miskin yang
tidak mendapat raskin," ujar Sutarmidji.
Wali Kota Pontianak menyatakan bahwa selama ini Pemkot telah memberi
subsidi beras sebesar Rp3 ribu hingga Rp4 ribu per kilogramnya bagi
masyarakat berpenghasilan rendah dan ditetapkan melalui Surat Keputusan
(SK) Wali Kota Pontianak.
"Beras subsidi tersebut nantinya bisa dibeli di masjid-masjid yang
telah memiliki unit usaha atau kios, serta telah bekerja sama dengan
Pemkot," ungkap Sutarmidji.
Dia menyatakan bahwa saat ini sudah ada enam masjid yang telah kerja
sama dengan Pemkot sehingga telah menyediakan tempat seperti mini
market kecil yang bisa menjual beras dan gula di bawah harga pasar bagi
masyarakat miskin yang tidak mendapat jatah raskin.
"Saya menargetkan sekitar 100 masjid atau rumah ibadah bisa memiliki
kios atau mini market seperti yang telah dimiliki keenam masjid
tersebut untuk menyediakan beras bersubsidi bagi masyarakat miskin,
sehingga lebih efektif dan tepat sasaran," ujarnya.
Menurut dia, program pemberian subsidi tersebut selain membantu
masyarakat yang tidak mampu juga diharapkan mampu menekan laju inflasi.
Dalam kesempatan itu, Sutarmidji menyambut baik apa yang telah
dilakukan Perum Bulog Divre Kalbar yang menggelar pasar murah guna
membantu masyarakat tidak mampu.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Divre Kalbar Karyawan Gunarso
menyatakan siap bekerja sama dengan Pemkot Pontianak yang berencana
memberikan subsidi bagi penjualan beras dan gula bagi masyarakat miskin
yang tidak mendapat jatah raskin.
Dalam kesempatan itu, Gunarso menyatakan pasar rakyar yang mereka
gelar tersebut membantu menyediakan kebutuhan pokok masyarakat khususnya
beras.
"Melalui pasar rakyat atau pasar murah ini juga kami ingin
menstabilkan harga komoditas pangan terutama beras sehingga berbagai
macam kebutuhan pokok yang dijual itu bisa terjangkau oleh masyarakat,"
ujarnya.
Pemkot Pontianak Beri Subsidi Beras dan Gula untuk Warga Miskin
Kamis, 9 Mei 2013 17:32 WIB