Pontianak (Antara Kalbar) - Jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat dan sebanyak 147 calon Taruna Akpol, Kamis, menandatangani pakta integritas, agar penerimaan anggota polisi di jajaran Polda setempat dilakukan secara transparan dan tidak ada unsur korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN).
"Penandatanganan pakta integritas bertujuan menekan seminimal mungkin terjadinya KKN dalam penerimaan calon Taruna Akpol di jajaran Polda Kalbar dengan pihak lainnya," kata Wakil Kepala Polda Kalbar Komisaris Besar (Pol) Hasanuddin di Pontianak.
Penandatanganan pakta integritas selain dihadiri para calon Taruna Akpol juga dihadiri pihak orang tua, pengawas internal dan eksternal, LSM, dan tokoh-tokoh masyarakat, yang berkomitmen untuk melakukan pengawasan serta tidak melakukan pelanggaran dalam penerimaan Taruna Akpol tahun 2013.
"Dulu zaman saya tes dari tahap awal sampai tahap akhir tidak pernah mengetahui hasil nilai yang diperoleh seperti apa dan hanya pengumuman saja, peserta hanya mengetahui bisa renang, lari, kesehatan tetapi tidak mengetahui sejauh mana penilaian yang dilakukan dan kemampuan yang dinilai oleh pihak panitia penerimaan Polri," ungkapnya.
Tetapi sekarang sudah transparan, setiap ujian atau tes , hasilnya selalu diperlihatkan di papan pengumuman sehingga semua peserta bisa mengetahuinya, kemampuannya dalam menjalani tahapan demi tahapan tes.
"Kemungkinan nilai dilakukan penambahan atau dikurangi, kecil sekali, karena hal tersebut diawasi bukan hanya oleh kepolisian namun pengawas eksternal yang setiap saat mulai dari proses pendaftaran, penerimaan, kemudian pemeriksaan administrasi, kesehatan, jasmani, psikotes, akademik sehingga tingkat kebocorannya sangat kecil," ujar Hasanuddin.
Dia mengingatkan, kepada para calon Taruna Akpol untuk tidak mudah percaya, terhadap calo yang menawarkan jasa, dengan iming-iming bisa meluluskan dalam tes masuk Polri, baik itu yang dilakukan oleh orang dalam maupun dari luar, karena kecil kemungkinan untuk terjadi KKN.
Ia menegaskan, apabila ada yang masih melakukan tindakan itu, dan bisa dibuktikan, maka pelaku diberikan sanksi moral, administrasi, bahkan diproses secara pidana.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Kalbar Ajun Komisaris Besar (Pol) Mukson Munandar mengatakan, untuk tahun ini sebanyak calon Taruna Akpol sebanyak 147 orang, terdiri dari 130 orang pria, dan 17 orang wanita, dimana peserta akan mengikuti berbagai ujian dan tes untuk menjadi Taruna Akpol.
"Saat ini mereka baru mendapat kartu peserta ujian dan setelah dilakukan pakta integritas maka akan dilakukan tes dan ujian bertahap diantaranya kesehatan, psikotes, akademik serta beberapa tes lainnya," kata Mukson.
Polda Kalbar dan Calon Akpol Tandatangani Pakta Integritas
Kamis, 23 Mei 2013 16:24 WIB