Jakarta (Antara Kalbar) - Perum LKBN Antara menggandeng Bank Tabungan Negara (BTN) unit syariah untuk mendukung pengembangan bisnis yang selama ini belum tersentuh perbankan.
"Ini pertama kali dalam sejarah Antara bekerjasama dengan perbankan," kata Dirut Perum LKBN Antara M Saiful Hadi saat penandatanganan nota kesepahaman Antara dan BTN di Wisma Antara Jakarta, Kamis.
Penandatanganan nota kesepahaman dilakukan oleh Saiful Hadi dan Direktur BTN Irman A Zahiruddin disaksikan jajaran pimpinan BTN dan Perum LKBN Antara.
Menurut Saiful, pengembangan bisnis yang akan dilakukan Antara penting untuk memperkuat fungsi Antara sebagai pusat kebijakan informasi negara dan publik.
"Kami ini kantor berita negara yang memiliki jaringan kuat di daerah dan di seluruh dunia," kata Saiful.
Direktur Keuangan Antara Endah Sri Wahyuni mengatakan BTN merupakan bank yang selama ini telah membantu Antara dan bank yang paling siap mendukung Antara dalam pengembangan bisnisnya.
"BTN syariah selama ini sudah membantu Antara dan sekarang dilanjutkan dengan berbagai program yang bisa dilakukan di Antara," kata Endah.
Menurutnya, kerjasama dengan perbankan ini diyakini akan menguntungkan Antara karena banyak proyek di Antara yang 'bankable' dan mendatangkan laba jika dibiayai perbankan.
"Kerjasama ini juga didorong imbauan Kementerian BUMN yang meminta Antara untuk lebih berani mengambil risiko sehingga bisa meningkatkan pendapatan dan profit," kata Endah.
Kerjasama Antara dengan BTN yang disepakati adalah penyediaan fasilitas pembiayaan modal kerja perusahaan, penyediaan fasilitas pembiayaan bagi karyawan, program pengembangan operasional perusahaan dan pemanfaatan produk dan layanan perbankan.
Irman A Zahiruddin dalam kesempatan itu mengakui banyak sekali program di Antara yang layak dibiayai oleh perbankan sehingga BTN merasa mendapatkan penghargaan dengan kepercayaan Antara ini.
"Semoga ini bisa memberikan manfaat kepada kedua perusahaan. Kita siap memberikan kredit modal kerja atau kredit investasi pada Antara seperti untuk perbaikan kantor-kantor bironya di daerah," katanya.