Jakarta (Antara Kalbar) - Ketua DPR RI Marzuki Alie mengingatkan anggota DPR RI untuk tidak melakukan interupsi saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato kenegaraan dan penyampaian pengantar nota keuangan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan akan menyampaikan kedua hal tersebut pada rapat paripurna bersama di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Jumat (16/8).
"Presiden dalam sidang paripurna bersama, Jumat besok, hanya menyampaikan pidato kenegaraan, pada pagi hari, kemudian siangnya pidato nota keuangan RAPBN 2014," kata Marzuki Alie, di Gedung MPR/DPR?DPD RI, Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pada kedua pidato yang akan disampaikan Presiden Yudhoyono diharapkan anggota Dewan hanya dengarkan saja, tidak ada yang melakukan interupsi.
Setelah Presiden Yudhoyono selesai menyampaikan pidatonya, kata dia, bagi anggota DPR nanti ada waktunya untuk mengkritisinya, yakni pada saat pembahasan RAPBN 2014 baik di komisi-komisi maupun di Badan Anggaran.
Menurut Marzuki, tidak ada gunanya bagi anggota Dewan melakukan interupsi di tengah pidato Presiden, karena bukan waktunya.
"Pidato yang disampaikan Presiden pada siang hari adalah pidato pengantar RAPBN 2014. Masak pidato pengantar mau diinterosi. Kita dengarkan dulu lah pidatonya," katanya.
Marzuki juga meminta agar semua anggota Dewan hadir tepat waktu yakni sebelum acara sidang paripurna bersama dimulai pada pukul 09.00 WIB.
"Saya minta kepada seluruh anggota Dewan untuk hadir tepat waktu, kecuali dalam kondisi darurat," katanya.
Politisi Partai Demokrat ini menegaskan, mendengarkan pidato kenegaraan dan nota keuangan RAPBN 2014 dari Presiden itu sangat penting bagi anggota DPR RI.
Marzuki Ingatkan Anggota DPR Tidak Interupsi Saat Pidato SBY
Kamis, 15 Agustus 2013 22:55 WIB