Pontianak (Antara Kalbar) - Upacara penurunan bendera saat peringatan HUT ke-68 RI di halaman Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Sabtu sore, diwarnai hujan lebat.
Mendung yang menggelayut sebagian Kota Pontianak mulai terlihat sejak siang hari meski sejak pagi cuaca cerah dengan suhu yang menyengat.
Menjelang sore, tepatnya sekitar pukul 16.00 WIB, sebagian wilayah Kota Pontianak, terutama di bagian Tenggara dan Selatan yang berbatasan dengan Kabupaten Kubu Raya, terjadi hujan lebat.
Sementara itu upacara penurunan bendera di Kantor Gubernur Kalbar tengah dimulai. Hujan turun ketika pasukan dan petugas pengibar bendera tengah memasuki halaman kantor yang terletak di Jalan Akhmad Yani Pontianak itu.
Ratusan peserta yang memenuhi tempat upacara pun tak bisa menghindar dari hujan sehingga basah kuyup.
Hujan mereda saat Wakil Gubernur Kalbar Christiandy Sanjaya yang bertindak sebagai Inspektur Upacara telah menempati podium.
Secara umum, pelaksanaan upacara berlangsung lancar. "Hujan sempat turun dengan lebat, tapi sebentar saja," kata Ruslan, salah seorang pegawai yang menghadiri upacara tersebut.
Ia mengakui, meski basah kuyup, tetapi peserta tetap mengikuti upacara dengan sungguh-sungguh.
Sementara di sejumlah lokasi terlihat warga menggelar perlombaan rakyat menyambut 17 Agustus. Di Jalan Johar, Pontianak Kota, warga memanfaatkan halaman rumah toko yang cukup lebar untuk menggelar perlombaan rakyat bagi anak-anak.
Jenis perlombaannya beragam. Diantaranya membawa gundu menggunakan sendok, makan kerupuk hingga balap karung.
Di kawasan Sungai Jawi, digelar panjat pinang dan "tepok bantal" di atas sungai. Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahun.