Pontianak (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat membawa daftar pemilih tetap Pemilu 2014 yang telah disempurnakan untuk kebutuhan rapat pleno ke KPU Pusat.
"Terjadi pengurangan 23.379 pemilih setelah dilakukan penyempurnaan dari data sebelumnya," kata Ketua KPU Kalbar Umi Rifdiyawati yang tengah berada di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan rapat pleno terbuka sehari sebelumnya, data terakhir hasil penyempurnaan DPT Kalbar totalnya 3.484.429 pemilih, dengan jumlah pemilih laki-laki sebanyak 1.782.034 pemilih dan pemilih perempuan sebanyak 1.702.395.
Sementara berdasarkan Pleno Rekapitulasi DPT Kalbar pada 2 November lalu, jumlah DPT Kalbar sebanyak 3.507.808 pemilih. Rinciannya, pemilih pria 1.794.343 orang dan perempuan 1.713.465 orang.
Ia menjelaskan, berkurangnya jumlah pemilih itu karena adanya perubahan data yang disebabkan, ada meninggal dunia, kemudian masuk TNI/Polri, belum cukup umur, tidak dikenal atau fiktif, pindah domisili dan pemilih ganda.
Penyempurnaan DPT itu dilakukan setelah rekomendasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) saat pleno di pusat tanggal 4 November 2013 lalu. Kalbar termasuk yang diminta untuk melakukan perbaikan dan penyempurnaan.
"Kalau ditemukan seperti itu, maka akan dihapus atau dikeluarkan dari DPT," kata Umi Rifdiyawati.
Sedangkan untuk DPT dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang bermasalah, terbanyak di Kabupaten Kubu Raya yang jumlahnya mencapai 27.860.
Secara keseluruhan, jumlah NIK yang invalid di Kalbar mencapai 126.749. Namun tetap akan masuk di dalam DPT dan masuk dalam program khusus dari Kementerian Dalam Negeri yang disebut NIK Generate.
Ia menjelaskan, berdasarkan hasil verifikasi KPU kabupaten/kota, orang yang bersangkutan ada dan sudah dibuatkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh petugas dan pemilih.
Kemudian, hasilnya akan diantar ke masing-masing instansi terkait di kabupaten/kota, untuk dibuatkan NIK Generate. Secara nasional, baru Provinsi Gorontalo yang tidak ditemukan NIK invalid.
Berikut rincian hasil Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi Kalbar 2014 setelah penyempurnaan.
Kota Pontianak, jumlah Kecamatan 6, Jumlah Desa/Kelurahan 29, Jumlah TPS 1.370, jumlah pemilih laki-laki 205.481, pemilih perempuan 207.932, total 413.413 pemilih.
Kabupaten Pontianak, 9 Kecamatan, 67 Desa/kelurahan sebanyak, 610 TPS, dengan 91.000 pemilih laki-laki dan 89.236 pemilih perempuan, total 180.236 pemilih.
Kabupaten Kubu Raya 9 Kecamatan, 115 Desa dan 1.248 TPS, 207.650 pemilih laki-laki, 201.000 pemilih perempuan, total 408.650 pemilih.
Kota Singkawang, 5 Kecamatan, 26 Kelurahan, 450 TPS, 82.503 pemilih laki-laki dan 81.812 pemilih perempuan, total 164.315 pemilih.
Kabupaten Bengkayang, 17 Kecamatan, 124 Desa, 623 TPS, 84.821 pemilih laki-laki dan 77.691 pemilih perempuan, total 162.512 pemilih.
Kabupaten Sambas, 19 Kecamatan, 184 Desa, 1.288 TPS, 211.429 pemilih laki-laki dan 205.474 pemilih perempuan, total 416.903 pemilih.
Kabupaten Landak, 13 Kecamatan, 156 Desa dan 1.021 TPS, 133.735 pemilih laki-laki, 121.400 pemilih perempuan, total pemilih 255.135.
Kabupaten Sanggau, 15 Kecamatan, 169 Desa dan 1.254 TPS, 161.842 pemilih laki-laki, 151.162 pemilih perempuan, total 313.004 pemilih.
Kabupaten Sekadau, 7 Kecamatan, 87 Desa dan 470 TPS, 73.712 pemilih laki-laki, 70.417 pemilih perempuan, total 144.129 pemilih.
Kabupaten Sintang, 14 Kecamatan, 287 Desa dan 1.132 TPS, 148.226 pemilih laki-laki, 140.242 pemilih perempuan, total 288.468 pemilih.
Kabupaten Melawi, 11 Kecamatan, 169 Desa dan 546 TPS, 78.461 pemilih laki-laki, 74.549 pemilih perempuan, total 153.010 pemilih.
Kabupaten Kapuas Hulu, 23 Kecamatan, 282 Desa dan 799 TPS, 85. 756 pemilih laki-laki, 81.730 pemilih perempuan, total 167.486 pemilih.
Kabupaten Ketapang, 20 Kecamatan, 249 Desa dan 1.130 TPS, 179.710 pemilih laki-laki, 163.969 pemilih perempuan, total 343.679 pemilih.
Kabupaten Kayong Utara, 6 Kecamatan, 43 Desa dan 248 TPS, 37.708 pemilih laki-laki, 35.781 pemilih perempuan, total 73.489 pemilih.