Sintang (Antara Kalbar) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sintang, YAT Lukman Riberu menegaskan Disdik Sintang sedang mengecek data-data guru honorer K-2 yang lulus CPNS, menyusul diterimanya laporan bahwa ada guru honorer yang tidak pernah mengajar namun lulus tes CPNS Kategori Dua (K-2).
“Namun setelah dicek ke lapangan. Ternyata laporan adanya guru yang tidak mengajar namun lulus CPNS K-2 itu tidak benar. Guru tersebut bukan tidak mengajar bertahun-tahun, tapi dia tidak mengajar dalam waktu tertentu karena ada keluarganya yang sakit,†ungkapnya.
Lukman menegaskan setiap ada laporan yang masuk pihaknya pasti langsung mengecek kebenaran dari laporan yang ada. Dia meminta siapapun yang menyampaikan laporan adanya guru honorer K-2 palsu yang lulus CPNS harus disertai bukti-bukti yang jelas.
“Jika memang terbukti ada guru honorer K-2 palsu yang lulus CPNS pasti akan ditindak,†jelasnya.
Ia mengatakan jika ada tenaga honorer K-2 palsu di Kabupaten Sintang dapat digugurkan kelulusannya. “Silahkan saja pihak-pihak yang mengetahui ada tenaga guru honorer K-2 yang palsu untuk melaporkannya,†ujar Lukman.
Dia menegaskan data tenaga guru honorer K-2 yang mengikuti tes CPNS kemarin merupakan data dari kepala sekolah dan para pimpinan sekolah itu sudah menyampaikan data yang benar.
“Kami pasti langsung melakukan pengecekan setiap ada laporan. Sejauh ini baru satu dua laporan yang masuk namun semuanya tidak benar,†tegasnya.