Karanganyar (Antara Kalbar) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) Agung Laksono menyatakan setiap bulan pada tahun 2014, pemerintah menyalurkan 233 ribu ton beras untuk rumah tangga miskin (raskin) bagi 15,5 juta penerima.
Bantuan raskin tidak saja berpengaruh terhadap peningkatan ketahanan pangan keluarga dan berpengaruh positif terhadap stabilitas harga beras di pasar, kata Agung Lksono dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Menko Kesra Sugihartatmo di Karanganyar, Sabtu.
Ia mengatakan pada bulan Februari dan Maret 2014 pemerintah akan melakukan percepatan penyaluran dengan melakukan penambahan alokasi raskin pada kedua bulan tersebut. Jadi pada kedua bulan tersebut masing-masing akan disalurkan sebanyak dua kali alokasi raskin sekaligus, atau masing-masing 30 kg bagi setiap RTS-PM pada bulan Februari dan Maret 2014.
Penambahan alokasi ini, dengan mempertimbangkan terjadinya bencana alam dimana-mana sehingga hampir sebagian besar daerah yang terkena bencana mengalami kegagalam panen, mengakibatkan harga beras cenderung naik.
Hasil penyaluran raskin secara nasional hingga akhir minggu kedua Maret ini, telah tersalurkan sebanyak 630.358.400 ton (54,12 persen) dari jumlah yang harus disalurkan dari total pagu Januari, Februari, Maret, November, Desember tahun 2014 sebesar 1.164.817,275 ton dan total pagu Raskin nasional tahun ini sebesar 2.795.561,460 ton.