Pontianak (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Barat mengimbau partai politik dan para calon legislatif peserta Pemilu 2014 tidak lagi melakukan kampanye dalam bentuk apapun pada masa tenang selama tiga hari 6-8 April 2014.
"Terhitung mulai pukul 00.00 tadi malam peserta Pemilu Legislatif sudah tidak boleh lagi melakukan kampanye, baik terbuka maupun tertutup," kata Ketua KPU Provinsi Kalbar Umi Rifdiyawati saat menghadiri teleconference Panglima TNI dengan Pangdam XII Tanjungpura berkaitan Pemilu di Pontianak, Minggu.
Umi menjelaskan, hasil pertemuan dengan Pangdam XII/TPR proses dan tahapan Pileg di Kalbar berjalan aman dan lancar.
"Kepada masyarakat saatnya menentukan pilihan agar pada tanggal 9 April sudah ada pilihannya sehingga ketika berada di bilik suara nantinya tinggal memilih caleg sesuai dengan hati nurani masing-masing," ujar Umi.
Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Provinsi Kalbar juga mengucapkan terima kasihnya kepada peserta Pemilu
yang telah menyelenggarakan kampanye secara tertib, sehingga Kalbar umumnya relatif aman dan kondusif.
Menurut Umi, hingga saat ini distribusi surat suara ke 14 kabupaten/kota berjalan lancar dan aman.
"Karena Kalbar umumnya saat ini musim penghujan dan rawan terjadi banjir di daerah-daerah rendah, kami sudah mengimbau kepada KPU kabupaten/kota untuk waspada dan mengantisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang dapat mengganggu pelaksanaan proses pemunguatan suara," ungkapnya.
Umi menambahkan, meskipun Kalbar saat ini umumnya aman, keterlibatan Polri dan TNI tetap dibutuhkan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat agar Pemilu 2014 berjalan aman dan lancar.
Daftar pemilih tetap (DPT) Provinsi Kalbar, pada Pemilu 2014 sebesar 3.351.732 pemilih, yakni sebanyak 1.797.330 pemilih laki-laki, dan pemilih perempuan sebanyak 1.716.402 pemilih, yang tersebar di 14 kabupaten/kota di Provinsi Kalbar.