Jakarta (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk yang bekerja di Indonesia pada Februari 2014 mencapai 118,2 juta orang atau bertambah 1,7 juta orang dibandingkan kondisi pada Februari 2013.
"Dari data keadaan ketenagakerjaan ini, jumlah penduduk bekerja dibandingkan periode Agustus 2013 meningkat sebanyak 5,4 juta orang," ujar Kepala BPS Suryamin dalam jumpa pers di Jakarta, Senin.
Suryamin mengatakan dari struktur lapangan pekerjaan tidak ada perubahan yang berarti karena sektor pertanian, perdagangan, jasa kemasyarakatan dan sektor industri masih menjadi penyumbang terbesar penyerapan tenaga kerja di Indonesia.
"Dibandingkan keadaan pada Februari 2013, jumlah penduduk yang bekerja mengalami kenaikan 640 ribu orang di sektor jasa kemasyarakatan (3,59 persen), sektor perdagangan 450 ribu orang (1,77 persen) serta sektor industri 390 ribu orang (2,6 persen)," katanya.
Ia menambahkan dari lapangan usaha tersebut, hanya sektor pertanian yang mengalami penurunan jumlah penduduk bekerja yaitu sebanyak 280 ribu orang atau sekitar 0,68 persen, karena adanya pergeseran masa panen.
Selain itu, menurut Suryamin, pada Februari 2014 tercatat sebanyak 47,5 juta orang atau 40,19 persen bekerja pada kegiatan formal dan sebesar 70,7 juta orang atau 59,81 persen bekerja pada kegiatan informal.
"Komponen pekerja infromal terdiri atas penduduk bekerja dengan status berusaha sendiri, berusaha dibantu buruh tidak tetap, pekerja bebas di pertanian, pekerja bebas di non pertanian dan pekerja keluarga tak dibayar," ujarnya.
Berdasarkan jumlah jam kerja pada Februari 2014, sebanyak 81,2 juta orang atau 68,71 persen bekerja di atas 35 jam per minggu, sedangkan penduduk bekerja dengan jumlah jam kerja kurang dari 15 jam per minggu mencapai 7,3 juta orang atau 6,16 persen.
Sementara, penduduk yang memiliki jenjang pendidikan SD kebawah masih mendominasi jumlah tenaga kerja yaitu sebanyak 55,3 juta orang atau 46,8 persen, diikuti pendidikan SMP sebanyak 21,1 juta orang atau 17,82 persen.
Penduduk bekerja berpendidikan tinggi hanya sebanyak 12 juta orang yang terdiri atas pendidikan diploma sebesar 3,1 juta orang atau 2,65 persen dan pendidikan universitas hanya mencapai 8,8 juta orang atau 7,49 persen.
BPS juga mencatat jumlah pengangguran pada Februari 2014 mencapai 7,2 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) cenderung menurun, atau mencapai 5,7 persen dibandingkan periode Februari 2013 sebesar 5,82 persen.
Secara keseluruhan, jumlah angkatan kerja Indonesia tercatat mencapai 125,3 juta orang atau bertambah sekitar 1,7 juta orang dari Februari 2013 yang tercatat sebesar 123,64 juta orang, dengan tingkat partisipasi mencapai 69,17 persen.
(S034/S. Suryatie)
BPS: Jumlah Penduduk Bekerja Capai 118,2 Juta
Senin, 5 Mei 2014 16:20 WIB