Jakarta (Antara Kalbar) - Biro investigasi AS sedang menyelidiki laporan perusahaan keamanan siber AS yang menemukan 1,2 miliar login dan kata sandi internet dikumpulkan oleh sebuah organisasi kejahatan Rusia.
Hold Security (perusahaan keamanan dan investigasi) wilayah Milwaukee, Wisconsin, awal bulan ini mengungkapkan telah menemukan identitas login dan password yang telah dikumpulkan selama beberapa tahun dari sekitar 420.000 situs dan server lainnya.
"FBI sedang menyelidiki insiden yang baru-baru ini dilaporkan melibatkan berbagai nama pengguna dan password, dan akan memberikan informasi tambahan seperti jenis dan ruang lingkup insiden lebih jelas," kata juru bicara lembaga tersebut, Josh Campbell, melalui email seperti dikutip Reuters.
Hold Security menyebut insiden ini ulah kelompok kriminal 'CyberVor' yang fokus pada pencurian data login, demikian Reuters.