Washington (Antara Kalbar) - Direktur FBI Christopher Wray
membela lembaganya pada Kamis (7/12), di tengah kecaman tajam dari
Presiden AS Donald Trump.
"Tak ada lembaga yang lebih baik
dibandingkan dengan FBI," kata Wray kepada Komite Kehakiman Parlemen
dalam acara dengar pendapat untuk menjawab pertanyaan mengenai serangan
Trump terhadap lembaga tersebut.
Pernyataan direktur itu
dikeluarkan beberapa hari setelah Trump mengecam FBI sebagai lembaga
yang bias yang reputasinya "tercabik" dan "terburuk dalam sejarah".
Wray juga menghadapi pertanyaan mengenai pengungkapan bahwa seorang
agen FBI dipindah dari tim Kanselir Khusus Robert Mueller akibat teks
anti-Trump, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta,
Jumat siang. Mueller memimpin penyelidikan mengenai kemungkinan hubungan
kampanye Trump dengan Moskow.
"Tak ada kekurangan pendapat
di sana," kata Wray mengenai lembaga yang telah ia pimpin selama empat
bulan. Namun ia mengakui beberapa agen membuat kesalahan, dan
menambahkan ada proses yang berlangsung untuk meminta
pertanggung-jawaban mereka.
Selain itu, Wray mengatakan
Trump belum meminta dia berjanji setia kepada dia atau berbicara dengan
dia mengenai penyelidikan Mueller.
Pendahulu Wray, James
Comey, telah mengatakan Trump meminta janji setianya dan meminta dia
menghentikan penyelidikan FBI mengenai mantan penasehat keamanan
nasional Michael Flynn --yang pada Jumat mengaku bersalah karena ia
berbohong kepada penyelidik FBI mengenai kontaknya dengan mantan duta
besar Rusia untuk Amerika Serikat.
Comey dipecat oleh Trump pada Mei.
Wray diambil sumpahnya pada awal Agustus. Selama empat-bulan masa
jabatannya, negeri itu telah mengalami dua penembakan mematikan dalam
sejarah modernnya.
Direktur FBI Bela Lembaganya di Tengah Kecaman Trump
Jumat, 8 Desember 2017 13:15 WIB
Tak ada kekurangan pendapat di sana