Pontianak (Antara Kalbar) - Pembangunan berbagai fasilitas, mulai dari hotel dan berbagai fasilitas wisata di kawasan tugu Khatulistiwa Pontianak dimulai, dengan dilakukannya peletakan batu pertama oleh Wali Kota Pontianak Sutarmidji.
"Saya bersyukur dan berterima kasih kepada Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen (TNI) Ibrahim Saleh yang sudah memfasilitasi dengan pihak swasta dalam mengembangkan Tugu Khatulistiwa sehingga nantinya bisa mendorong pertumbuhan ekonomi di Pontianak Utara," kata Sutarmidji saat peletakan batu pertama pembangunan kawasan Tugu Khatulistiwa yang bertepatan dengan peringatan Kulminasi Matahari, Senin.
Kawasan Tugu Khatulistiwa yang akan dikembangkan sebagai kawasan wisata lengkap dengan hotel, restoran, riverside, waterboom, adventure land, planetarium, pusat penjualan suvenir dan fasilitas pendukung lainnya.
Pembangunan itu dikerjakan PT Mitra Bangun Kota yang juga bekerja sama dengan TNI sebagai pemilik lahan seluas lima hektare serta milik Pemerintah Kota Pontianak seluas tiga hektare.
Sutarmidji berharap dua tahun ke depan kawasan ini menjadi wisata andalan di Kota Pontianak. "Jadi orang tidak perlu keluar untuk menikmati wisata seperti ini, cukup di Pontianak saja," ungkapnya.
Untuk menjadikan Tugu Khatulistiwa lebih memiliki daya pikat bagi wisatawan, Pemkot Pontianak akan melengkapinya dengan infrastruktur dan objek wisata lainnya.
"Nah, dengan adanya investor yang akan membangun kawasan ini menjadi lebih menarik, tentunya siapapun yang berkunjung ke sini lebih betah," katanya.
Sementara itu, Pangdam XII Tanjungpura Mayjen (TNI) Ibrahim Saleh juga menyambut baik dan sangat merespons adanya pembangunan kawasan Tugu Khatulistiwa itu.
"Banyak sekali manfaat yang akan kita dapatkan dari pembangunan Tugu Khatulistiwa ini, salah satunya peningkatan yang signifikan terhadap pertumbuhan di kawasan ini," katanya.
Ia berharap pembangunan ini bisa segera terealisasi sesuai dengan perencanaan karena pembangunan ini demi kepentingan masyarakat juga. "Makanya kita harus dukung pembangunan ini karena kita berbuat untuk masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.
Presiden Komisaris PT Mitra Bangun Kota, Eddy Kurniawan Logam menyatakan sebagai warga yang lahir di Kota Pontianak sudah sewajarnya ia ingin ikut membangun dan memajukan Kota Pontianak.
"Saya melihat banyak potensi wisata di Kota Pontianak yang belum dimaksimalkan. Salah satu langkah awalnya adalah dengan memanfaatkan kawasan Tugu Khatulistiwa. Kalau di negara-negara lain, objek wisata seperti Tugu Khatulistiwa bisa dijadikan objek wisata yang luar biasa," katanya.
Menurut dia, pihaknya akan menata dan membangun kawasan Tugu Khatulistiwa dalam beberapa tahap dengan total investasi sekitar Rp100 miliar.
(A057/A029)
