Jakarta (ANTARA) - Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengatakan, keragaman budaya Indonesia seharusnya bisa menjadi identitas nasional yang dapat dimaksimalkan dengan mengenalnya lebih dekat.
“Jangan sampai kita tidak terasuk oleh budaya kita sendiri. Pekerjaan kita sekarang ini adalah bagaimana agar kebudayaan merasuk ke masyarakat,” ujar Menbud sebagaimana dikutip dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, dengan menemukan kembali budaya Indonesia, maka sekaligus dapat memperkuat pondasi bangsa. Terlebih, lanjut dia, Indonesia merupakan salah satu negara dengan peradaban tertua di dunia bukan sebagai negara yang baru merdeka namun kekayaan budaya yang dimiliki belum digunakan sebagai soft power.
“Jadi kita ini salah tu peradaban yang tertua di dunia. Berbicara tentang budaya dan peradaban, kita bicara tentang Nusantara dari 1,8 juta tahun yang lalu yang telah meninggalkan banyak peradaban seperti peralatan hingga lukisan-lukisan purba,” jelasnya.
Dirinya juga menjelaskan bahwa kontribusi budaya Indonesia bagi dunia bisa menjadi bagian penting dalam membangun perdamaian dunia.
Menbud turut mengapresiasi gelaran ulang tahun ke-41 Indonesian Student Association for International Studies (Isafis) yang menghadirkan forum diskusi terkait diplomasi budaya untuk membangun kedamaian. Menurutnya, diplomasi budaya merupakan jalan yang tepat karena salah satu sisi manusia lekat dengan konflik.
“Saya sangat mengapresiasi apa yang dilakukan para alumni yang tergabung dalam peace building, melalui forum ini, dan diplomasi budaya merupakan jalan yang tepat karena di satu sisi, manusia itu tidak dapat dipisahkan dari konflik,” pungkasnya.