Pontianak (Antara Kalbar) - Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat menyatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke provinsi itu sepanjang Agustus 2014 mengalami penurunan sebesar 27,52 persen atau menjadi 2.281 orang.
"Hingga kini, baru memiliki dua pintu resmi masukkan wisman ke Kalbar, yakni melalui Pos Pemeriksaan Lintas Batas (PPLB) Entikong, Kabupaten Sanggau, dan melalui Bandara Supadio Pontianak," kata Kepala BPS Kalbar Badar di Pontianak, Kamis.
Sebelumnya, BPS Kalbar mencatat kunjungan wisman di Kalbar sepanjang Juli 2014 mengalami peningkatan sebesar 24,00 persen atau sebanyak 3.147 orang.
Data BPS Kalbar, mencatat jumlah wisman yang masuk melalui PPLB Entikong sepanjang Agustus 2014, yakni sebanyak 1.568 orang atau mengalami penurunan sebesar 36,98 persen dibanding bulan sebelumnya sebanyak 2.488 orang.
Sedangkan melalui Bandara Supadio Pontianak malah mengalami peningkatan sebesar 8,19 persen, yakni dari bulan sebelumnya sebanyak 659 orang menjadi 713 orang, kata Badar.
Menurut Kepala BPS Kalbar jumlah wisman yang masuk ke Kalbar sangat dipengaruhi oleh wisman yang masuk melalui PPLB Entikong dengan kontribusi 68,74 persen, dan disisanya sebesar 31,26 persen dari Bandara Supadio Pontianak.
Sementara itu, untuk tingkat hunian kamar (TPK) hotel berbintang di Kalbar sepanjang Agustus 2014 rata-rata 49,24 persen atau peningkatan sebesar 2,69 persen dibanding TPK Juli sebesar 27,29 persen.
Rata-rata lama tamu menginap di hotel berbintang di Kalbar sepanjang Agustus 2014, selama 1,95 hari atau turun 0,09 hari bila dibandingkan dengan rata-rata lama menginap tamu pada Juli 2014, selama 2,04 hari, katanya.
Kepala BPS Kalbar menambahkan naik turunnya kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalbar sangat dipengaruhi adanya kegiatan wisata yang bisa menarik minat orang luar untuk berkunjung ke Kalbar, seperti Perayaan Cap Go Meh, Sembahyang Kubur yang dilakukan oleh warga Tionghoa, Robo-robo bagi warga Bugis di Kabupaten Pontianak, dan kegiatan lainnya.
Pemerintah Kalbar, Kota Pontianak dan Singkawang bekerja sama dengan pengurus yayasan warga Tionghoa secara rutin menggelar perayaan Cap Go Meh dengan maksud bisa mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara ke provinsi itu umumnya, dan ke Kota Pontianak dan Singkawang khususnya.
Pemerintah Kota Pontianak saat ini bekerja sama dengan pihak ketiga sedang membangun kawasan Tugu Khatulistiwa sebagai kawasan wisata lengkap dengan hotel, restoran, riverside, waterboom, adventure land, planetarium, pusat penjualan suvenir dan fasilitas pendukung lainnya, guna menarik wisman maupun wisatawan lokal.
Kunjungan Wisman di Kalbar Turun 27,52 Persen
Kamis, 2 Oktober 2014 15:25 WIB