Singkawang (Antara Kalbar) - Kepala Staf Angkatan Darat Jendral TNI Gatot Nurmantiyo mengingatkan seluruh prajurit TNI AD wajib untuk memiliki kualifikasi kemahiran menembak dan keahlian bela diri.
"Baik itu beladiri Militer Yong Moodo, karate, dan jenis beladiri lainnya, agar nantinya kemampuan tersebut dapat dipergunakan untuk menunjang tugas dan tanggung jawab sebagai Prajurit TNI AD, karena tugas TNI AD ke depan akan semakin berat," kata Gatot Nurmantyo saat mengunjungi Singkawang, Selasa (20/1).
Ia juga berpesan kepada seluruh Komandan agar selalu menjaga hubungan baik, memperhatikan dan selalu menyayangi anggotanya.
Gatot menambahkan, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo sangat perhatian dengan keadaan perbatasan di wilayah Kalimantan.
Terkait hal itu, Presiden berencana untuk membangun akses jalan di sepanjang perbatasan Indonesia dengan Malaysia.
Untuk itu, Presiden akan meninjau langsung ke perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Kalbar.
Gatot hadir didampingi oleh Aslog Kasad Mayjen TNI Suratmo dan Kepala Staf Kodam XII/Tanjungpura Brigjen TNI Aris Martono Hariyadi.
Rombongan tiba sekira pukul 12.54 WIB, di Lapangan Sapta Marga Dodiklatpur Rindam XII/Tanjungpura dengan menggunakan Heli jenis Bell TNI AU Lanud Supadio Pontianak. Penyambutan juga dihadiri oleh seluruh pejabat jajaran daerah Singkawang, Kalimantan Barat.
Kasad Jendral TNI Gatot Nurmantiyo hadir di Rindam XII/TPR disambut oleh Komandan Rindam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Joseph Robert Giri beserta para Kabag dan Para Komandan Satuan Pendidikan Rindam XII/Tanjungpura.
Dalam kunjungan kerjanya, Jendral TNI Gatot Nurmantiyo memberikan pengarahan kepada seluruh Prajurit Garnizun Kota Singkawang yang terdiri dari prajurit Rindam XII/Tanjungpura, Brigif 19/Khatulistiwa, Kodim 1202/Singkawang dan Yonif 641/Raider, bertempat di lapangan Alianyang Rindam XII/Tanjungpura.
Acara itu dilanjutkan dengan makan siang seluruh prajurit yang hadir.
Kasad : Prajurit TNI Harus Mahir Menembak dan Bela Diri
Rabu, 21 Januari 2015 11:52 WIB